Pages

Kamis, 21 November 2013

Asal Rasa "Krenyes" pada Minuman Soda

Apakah Anda kenal dengan yang namanya minuman bersoda? Mungkin Anda juga pernah meminumnya. Produk minuman soda memang banyak tersedia di pasaran dengan beragam merek. Mungkin Anda pernah mencoba salah satunya.

Minuman soda ini jika diminum akan menimbulkan sensasi rasa "menggelitik" atau rasa "krenyes". Namun, tahukah Anda mengapa minuman tersebut menghasilkan sensasi demikian?

Pada artikel yang saya baca di koranKompas menyatakan bahwa minuman bersoda berasal dari proses karbonasi. Proses ini merupakan penyerapan karbondioksida di dalam air. Makanya air yang telah melalui proses ini dinamakan air karbonasi.

Di dalam air karbonasi biasanya terkandung sejumlah kecil natrium bikarbonat. Hal inilah yang akhirnya bisa dirasakan sebagai gelembung-gelembung udara  yang menimbulkan sensasi "krenyes" yang mengelitik pada minuman bersoda.

Kombinasi terbaik dari rasa yang unik dan kualitas minuman bersoda yang menyegarkan akan terwujud ketika terjadi keseimbangan karbonasi dalam minuman. Tetapi, bila gelembung-gelembung udara ini hilang, maka minuman bersoda akan menjadi datar tidak ada lagi rasa "krenyes" yang khas karena karbonasi telah hilang. Nah, agar karbonasi tetap awet, segel kemasan pada minuman bersoda dirancang sedemikian rupa.

Karbonasi yang ada pada minuman tidak sampai ke dalam perut karena sebagian besar gas terbuang saat botol terbuka saat ditelan. Sedangkan gelembung yang tersisa dalam minuman merupakan gas yang gampang diserap oleh tubuh. Jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah yang dihasilkan tubuh secara alami yang digunakan sebagai energi.

Karbonasi terbuat dari karbon dan oksigen yang tak ada hubungannya dengan manajemen diet. Karbonasi yang terdapat dalam minuman bersoda bisa memberikan energi (kalori) yang berasal dari gula dan bahan baku lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar