Nah, namun terkadang saat kita berpuasa kita mengalami masalah yang terkadang membuat ibdah kita terganggu, yakni lemas saat berpuasa. Akibat lemas, banyak orang lebih mengurangi aktifitas fisik, jadi mungkin saja yang tadinya ingin mencari pahala dengan bekerja, tapi g jadi gara-gara lemas saat berpuasa. kan g asik tuh.
tahukah kamu bahwa Rasa lemas saat berpuasa, menurut dr.Samuel Oetoro, MS.Sp.GK, ahli gizi dari Semanggi Spesialist Clinic, disebabkan karena menurunnya gula darah secara berlebihan. Nah, jadi jika gula darah turun terlalu rendah, kita akan merasa lemas, letih, lesu bahkan sampai merasa pusing di kepala.
Nah untuk kali ini, ie-usa akan berbagi tips, seputar cara mengatasi lemas saat kita sedang berpuasa ramadhan, mohon disimak dengan baik yah sobat.
1. Konsumsi Banyak Buah-Buahan
Seperti yang sudah saya katakan diatas, bahwa penyebab utama dari rasa lemas saat berpuasa adalah turunnya gula darah dalam tubuh, nah untuk menyiasati turunnya gula darah secara berlebihan ini, Samuel menyarankan agar kita mengonsumsi glukosa yang merupakan salah satu karbohidrat terpenting sebagai sumber tenaga. "Agar kita tetap aktif, cadangan glukosa dan glikogen dalam tubuh harus cukup," katanya.
Agar sumber energi tetap ada, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti kentang rebus, beras, atau buah-buahan. Selain itu, konsumsi pula makanan yang tinggi serat agar glukosa dapat naik perlahan.
2. Awali berbuka dengan minum terlebih dahulu
Langkah tepat agar kadar gula meningkat perlahan ialah minum teh manis hangat dengan 3-5 biji kurma terlebih dahulu sebagai pembuka pada saat berbuka puasa, baru 10-20 menit kemudian berbuka puasa. Ini bertujuan untuk gula tak cepat naik dan pankreas tidak terkejut. Hindari juga makan makanan yang digoreng dan bersantan, dan pilihlah menu yang dipanggang, atau dibakar saja.
3. Asupan air 10 gelas setiap hari
Karena ketika berpuasa tidak bisa minum, aturlah asupan air setidaknya 10 gelas setiap hari. Tak mesti mengkonsumsi air mineral, namun juga bisa lewat jus buah, teh atau sup.
4. Saat Sahur
Saat sahur, sebaiknya konsumsi nasi merah yang lebih kaya nutrisi dan padat serat. Nasi merah juga mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara bertahap sehingga membantu tubuh mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama sehingga ktia tidak mudah lapar saat puasa.
Pilihan lain selain nasi merah adalah roti gandum atau oatmeal. "Saat sahur, porsi makan kita kira-kira 40 persen yang terdiri dari 30 persen makan besar dan 10 persen camilan," papar Samuel.
Camilan yang disarankan saat sahur adalah buah yang dimakan bersama kulitnya dan minum tiga gelas air. "Konsumsi buah saat Imsak," kata Samuel. Yang terpenting saat sahur adalah menghindari makanan berlemak karena hormon insulin tubuh akan berlebihan. Insulin akan mempercepat turunnya kadar gula darah dan ini membuat Anda cepat lapar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar