Kamis, 21 November 2013

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 04.25

Pengertian Sistem Informasi akuntansi


Aktivitas di dalam suatu perusahaan merupakan wujud dari suatu sistem, pelaksanaan rutinitas menjadi subsistem yang saling bekerjasama dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain dalam sebuah sistem.
Menutut Widjajanto (2001:1) sistem adalah:
“Sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalaui tiga tahap yaitu input, proses dan output”.
Menurut Hall (2007:6) sistem adalah:
“kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama”.
Menurut Azhar Susanto (2008:22) sistem adalah:
“Kumpulan atau group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik atau non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu: masukan (input), proses (procces) merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output, sedangkan output (keluaran) hal yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu sistem.
Sistem informasi merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya sistem informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan keputusan sehari-hari. Berikut ini penjelasan mengenai sistem informasi dari berbagai pendapat ahli:
Menurut Azhar Susanto (2008:52) sistem akuntansi adalah:
“Kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik ataupun non phisikyang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”.
Menurut Laudon di dalam Azhar Susanto (2008:52) sistem akuntansi yaitu:
“komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan”.
Menurut McKeown di dalam Azhar Susanto (2008:52)  sistem akuntansi yaitu:
“gabungan dari komputer dan user yang mengolah perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut”.
Berdasarkan pengertian sistem informasi dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa sistem informasi tidak akan bekerja tanpa adanya kerjasama yang harmonis antara komponen-komponen yang membentuknya dan menghasilkan suatu tujuan untuk mengubah data menjadi suatu informasi yang dapat dibutuhkan oleh pengguna informasi.
Menurut Soemarso (2004:3) menyatakan akuntansi adalah “proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Azhar Susanto (2008:60) mendefinisikan akuntansi sebagai “sistem informasi yang menghasilkan informasi atau laporan untuk berbagai kepentingan baik individu atau kelompok tentang aktivitas operasi / peristiwa ekonomi atau keuangan suatu organisasi”.
Untuk memperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai pengertian sistem informasi akuntansi, penulis akan mengemukakan beberapa pendapat mengenai definisi sistem informasi akuntansi.
Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Krismiaji (2005;4) adalah sebagai berikut :
“Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoprasikan bisnis. Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan”.
Baridwan (2004:4) menyatakan sistem informasi akuntansi adalah:
“suatu komponen yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengkombinasikan informasi kuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti pemerintah, masyarakat, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama manajemen)”.
Sistem Informasi Akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood (2006; 3) didalam Amir Abadi Yusuf bahwa :
“Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi, informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan”.
Dengan demikian, dilihat dari definisi tersebut di atas sistem akuntansi dan sistem informasi akuntansi mempunyai pengertian yang sama yaitu serangkaian kegiatan administratif perusahaan dalam melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan transaksi keuangan baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan untuk mendukung ketepatan pengmbilan keputusan.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi akuntansi


Aktivitas di dalam suatu perusahaan merupakan wujud dari suatu sistem, pelaksanaan rutinitas menjadi subsistem yang saling bekerjasama dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain dalam sebuah sistem.
Menutut Widjajanto (2001:1) sistem adalah:
“Sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalaui tiga tahap yaitu input, proses dan output”.
Menurut Hall (2007:6) sistem adalah:
“kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama”.
Menurut Azhar Susanto (2008:22) sistem adalah:
“Kumpulan atau group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik atau non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu: masukan (input), proses (procces) merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output, sedangkan output (keluaran) hal yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu sistem.
Sistem informasi merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya sistem informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan keputusan sehari-hari. Berikut ini penjelasan mengenai sistem informasi dari berbagai pendapat ahli:
Menurut Azhar Susanto (2008:52) sistem akuntansi adalah:
“Kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik ataupun non phisikyang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”.
Menurut Laudon di dalam Azhar Susanto (2008:52) sistem akuntansi yaitu:
“komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan”.
Menurut McKeown di dalam Azhar Susanto (2008:52)  sistem akuntansi yaitu:
“gabungan dari komputer dan user yang mengolah perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut”.
Berdasarkan pengertian sistem informasi dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa sistem informasi tidak akan bekerja tanpa adanya kerjasama yang harmonis antara komponen-komponen yang membentuknya dan menghasilkan suatu tujuan untuk mengubah data menjadi suatu informasi yang dapat dibutuhkan oleh pengguna informasi.
Menurut Soemarso (2004:3) menyatakan akuntansi adalah “proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Azhar Susanto (2008:60) mendefinisikan akuntansi sebagai “sistem informasi yang menghasilkan informasi atau laporan untuk berbagai kepentingan baik individu atau kelompok tentang aktivitas operasi / peristiwa ekonomi atau keuangan suatu organisasi”.
Untuk memperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai pengertian sistem informasi akuntansi, penulis akan mengemukakan beberapa pendapat mengenai definisi sistem informasi akuntansi.
Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Krismiaji (2005;4) adalah sebagai berikut :
“Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoprasikan bisnis. Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan”.
Baridwan (2004:4) menyatakan sistem informasi akuntansi adalah:
“suatu komponen yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengkombinasikan informasi kuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti pemerintah, masyarakat, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama manajemen)”.
Sistem Informasi Akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood (2006; 3) didalam Amir Abadi Yusuf bahwa :
“Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi, informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan”.
Dengan demikian, dilihat dari definisi tersebut di atas sistem akuntansi dan sistem informasi akuntansi mempunyai pengertian yang sama yaitu serangkaian kegiatan administratif perusahaan dalam melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan transaksi keuangan baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan untuk mendukung ketepatan pengmbilan keputusan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

❤ Designed by Rinda's Template ❤ Image by KF-Studio ❤ Author by Your Name Here :)