Adenium obesum di habitat aslinya |
Adenium ini lebih dikenal sebagai desert rose atau karoo rose, banyak ditemukan di timur Afrika dan selatan Arabia, jenis ini banyak berkembang di Indonesia. penyebarannya meluas hingga selatan Sahara, Senegal, Sudan sampai Kenya. Di habitat as;inya, adenium ini tumbuh menyemak. Ukurannya mencapai 10 -12 meter. Bentuk batang menebal dan semakin ke atas mengecil.Ukuran seperti ini tak mudah diperoleh di Indonesia, Di Indonesia ukurannya lebih pendek yaitu hanya 1 - 2 m
Panjang daun mencapai 3 - 10 cm dengan ujung daun membulat, Warna daun hijau terang. Tulang daun mempunyai garis tegas maupun tipis.Bunganya identik dengan warna merah di tepi petal dan putih di tengah, dari spesies ini ditemukan beberapa varian.
Corong bunga berwarna putih dan terdapat garis merah muda, diameter bunga 6-7 cm, bentuk bunga berbentuk bintang dengan corong bunga panjang. Pada musim dingin jenis spesies ini mengalami dormansi (istrahat tumbuh) dan kembali tumbuh pada musimsemi atau musim panas, yang ditandai dengan munculnya bunga.
2. Adenium multiflorum
A multiflorum |
Masyarakat Afrika menyebut jenis ini, impala lelie atau impala lily. Sosoknya berbeda dengan Adenium obesum. Daerah asalnya bagian timur Afrika Selatan dan Mozambik. Jenis ini tahan di lingkungan yang kering da dingin. Ia banyak dijumpai tumbuh menyemak, selintas bentuknya lebih kokoh, bunga lebat dan tegak lurus. Di habitat aslinya ukuran akarnya sangat besar.
Bunga A. multiflorum lebih indah dibandingkan adenium jenis lain. Bunga berbentuk bintang dengan warna merah tua di bagian petal, dan putih atau merah cerah di tengah-tengah petal. Meski berbunga sekali dalam setahun, A multiflorum berbunga selama 2 - 4 bulan. Ukuran bunga tak jauh berbeda dengan A obesum 6 - 7 cm. Adenium multiflorum lebih cepat tumbuh bila menggunakan biji. Ukuran tanaman besar dan melebihi A. obesum. Pada umur 4 - 5, ia sudah rajin menghadirkan kecantikan bungannya.
3. Adenium swazicum
Jenis ini banyak ditemukan di Swaziland, pesisir pantai Afrika Selatan seradi perbatasan antara Afrika Selatan dan Mozambik. Pertumbuhannnya termasuk lambat dibanding jenis lain, tetapi jenis ini mudah dibudidayakan, dengan biji saja sudah bisa tumbuh.
Adenium swacicum |
Adenium swazicum berdaun hijau cerah sampai tua dengan bulu lembut di bawah permukaan daun. Ukuran daun lebih lebar dan pendek. Dapat tumbuh dilingkungan yang cukup air dan hangat. Meskipun demikian jenis ini tahan terhadap lingkungan yang dingin. Padamusim gugur, daunnya akan berjatuhan. Pertumbuhannya terhenti pada musim dingin dan baru tumbuh kembali saat musimsemi. Bunga didominasi oleh warna cerah, seperti merah muda. Diameter bunga 6-7. Benang sari bunga berukuran pendek dan tersembunyi di dalam corong bunga.
4. Adenium boehmianum
Adenium boehmianum di habitat aslinya |
Bemtuk bunga serupa dengan A. swazicum.Ukurannya kecil, taklebih dari 5 cm.Bunga berwarna merah muda dan ungu.Masa berbunga tidak panjang, hanya beberapa minggu saja. Sayang adenium ini agak malas berbunga dan lambat tumbuh
5. Adenium somalense
Adenium somalense |
Bunga lebih kecil dari A. obesum yakni 5 cm, warna bunga bervariasi dari pink sampaimerah tua. Salah satu varitasnya yaitu crispum memiliki corak bunga yang unik, berstrip seperti anggrek, berbentuk bintang dan memiliki petal mengeriting. Tanaman berbunga mulai dari musim gugur hingga panas. Untuk membedakan dengan A. somalense bisa dilihat di daunnya. A somalense berdaun tebal, sedangkan crispum daunnya runcing dan kecil.
6. Adenium socotranum
Adenium socotranum di habitat aslinya |
Jenis ini ditemukan di pulauSocotra,di selatan Lautan Hindia dan dari semenanjung Arab. Tumbuh meraksasa dengan ukuran yang besar. Diameter tanaman mencapai 2,4 m (8 kaki). Ketinggian batang mencapai lebih dari 2 meter.
Batang tanaman tumbuh vertikal dan kokoh. Dengan batang berwarna kecoklatan dan kanopi yang menyempit. Panjang daun mencapai 12 cm dan lebar 4 cm. Warnanya hijau tua dengan tulang daun yang menonjol dan berwarna putih. Jenis ini lambat berbunga, tetapi bunga yang dihasilkan berwarna cerah dan berukuran besar.
7. Adenium oleifolium
sosok spesies Adenium oleifolium |
Bentuk daun memanjang dengan ujung lancip dan saling berdekatan. Panjang daun 10 cm dan lebar 0,5 - 1,5 cm. Daun berciri khas, hijau tua keabu-abuan. Jenis ini juga terkenal dengan bunganya yang berukuran kecil, 2 - 5 cm. Warna mahkota bunga merah mudah (pink) dengan corong putih atau kuning keemasan. Bunga hanya mekar selama beberapa buln selama musim panas.
8. Adenium arabicum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar