Senin, 20 Februari 2012
cara mengingat rumus pelajaran
Banyak kita temui siswa kesulitan dalam mengingat pelajaran, apalagi yang berbau rumus-rumus, biasanya terdapat pada pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, dll. Untuk hal ini kita bisa memakai cara kerja iklan. Tidak perlu menghafal tapi bisa diingat. Contoh iklan di televisi menggunakan sistem perulangan dalam penayangan produk-produk, iklan di tepi jalan memasang iklan yang sama dengan jarak yang dekat sebanyak mungkin, sehingga kelihatan seperti berulang-ulang dan yang melihatnya pun bosan.
yang berarti sudah ingat lain sebaliknya kalau penasaran berarti belum tahu sama sekali apalagi mengingatnya.
Bayangkan saja kalau rumus pelajaran di iklankan mungkin semua orang bisa mengingatnya.
Jadi intinya supaya siswa bisa mengingat rumus pelajaran, siswa harus sering melihatnya. Caranya kita tetap menggunakan cara kerja iklan dengan cara memajangkan rumus pelajaran tapi bukan di media iklan seperti di TV atau di tepi jalan.
Bersama ini saya akan berbagi kepada semua terutama siswa untuk menerapkan sistem ini :
a. Memajangkan rumus-rumus tersebut di toilet.
Letakkan pajangan rumus tersebut berhadapan dengan posisi duduk disaat buang air. Setiap kali kita
buang air akan selalu melihat rumus tersebut. Jika sudah bosan atau ingat ganti dengan rumus yang lain.
b. Memajangkan rumus-rumus tersebut di plafon (langit-langit) kamar tidur.
Letakkan pajangan rumus tersebut di atas plafon atau langit-langit kamar tidur kita. Setiap kali kita ingin
tidur dan bangun tidur pasti akan terpandang rumus-rumus tersebut. Jangan di copot sebelum kita bosan.
c. Memajangkan rumus-rumus tersebut di Wallpaper PC, Laptop, Handphone, dll
Jadikan rumus-rumus tersebut Wallpaper / Background pada PC, Laptop, Handphone, dll. Setiap kali
kita membuka media elektronik tersebut yang pertama kita lihat adalah rumus-rumus tersebut. Jangan di
ganti sebelum mengingatnya.
Banyak kita temui siswa kesulitan dalam mengingat pelajaran, apalagi yang berbau rumus-rumus, biasanya terdapat pada pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, dll. Untuk hal ini kita bisa memakai cara kerja iklan. Tidak perlu menghafal tapi bisa diingat. Contoh iklan di televisi menggunakan sistem perulangan dalam penayangan produk-produk, iklan di tepi jalan memasang iklan yang sama dengan jarak yang dekat sebanyak mungkin, sehingga kelihatan seperti berulang-ulang dan yang melihatnya pun bosan.
yang berarti sudah ingat lain sebaliknya kalau penasaran berarti belum tahu sama sekali apalagi mengingatnya.
Bayangkan saja kalau rumus pelajaran di iklankan mungkin semua orang bisa mengingatnya.
Jadi intinya supaya siswa bisa mengingat rumus pelajaran, siswa harus sering melihatnya. Caranya kita tetap menggunakan cara kerja iklan dengan cara memajangkan rumus pelajaran tapi bukan di media iklan seperti di TV atau di tepi jalan.
Bersama ini saya akan berbagi kepada semua terutama siswa untuk menerapkan sistem ini :
a. Memajangkan rumus-rumus tersebut di toilet.
Letakkan pajangan rumus tersebut berhadapan dengan posisi duduk disaat buang air. Setiap kali kita
buang air akan selalu melihat rumus tersebut. Jika sudah bosan atau ingat ganti dengan rumus yang lain.
b. Memajangkan rumus-rumus tersebut di plafon (langit-langit) kamar tidur.
Letakkan pajangan rumus tersebut di atas plafon atau langit-langit kamar tidur kita. Setiap kali kita ingin
tidur dan bangun tidur pasti akan terpandang rumus-rumus tersebut. Jangan di copot sebelum kita bosan.
c. Memajangkan rumus-rumus tersebut di Wallpaper PC, Laptop, Handphone, dll
Jadikan rumus-rumus tersebut Wallpaper / Background pada PC, Laptop, Handphone, dll. Setiap kali
kita membuka media elektronik tersebut yang pertama kita lihat adalah rumus-rumus tersebut. Jangan di
ganti sebelum mengingatnya.
0 komentar:
Posting Komentar