Jumat, 02 Desember 2011

kutemukan jawabannya

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.10 0 Comments


berada di luar palembang 3 hari memberikan satu kesadaran padaku...
ya,,aku tak bisa jauh dari kota ini..
selalu saja ada satu rindu tertinggal..
rindu yang tak mungkin ku lepaskan begitu saja
ada satu rasa yang hilang..
dan saat aku kembali, aku telah menemukan jawabannya..
aku akan kembali..
aku akan tetap bertahan..
aku ingin di sini menantang mata-mata yang memandang nyalang..
menjawab tanya yang pernah ada..
kenapa aku disini?
karena aku suka di sini
karena aku hidup di sini
karena aku ingin di sini
aku ingin mengukir sepotong episode yang bisa ku kenang
hingga akhirnya maut datang menjemputku


YA Allah,,,aku ingin berbagi di penghujung hidup ini..
aku ingin bersama saudara-saudaraku di saat-saat terakhir..
namun, tetap ku berharap, tak seorang pun mengingat ku..
agar ku tenang saat harus pergi ke dunia lain..
Allah,,izinkan hambaMU ini menikmati indahnya persaudaraan sebelum IzroilMU datang menjemput...

naek becak..

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.09 0 Comments

hari itu, sepulang mengajar..
waktu sudah menunjukkan pukul 18.15. Angkot yang kutumpangi baru berjalan meninggalkan singgasana ngetem-nya. Sudah lama aku tidak pulang semalam ini. Aku sudah menelepon ke rumah, tapi ternyata tidak ada yang mau menjemputku.. Hhhh...ternyata mitos anak bungsu paling disayang tidak berlaku di keluargaku.


Angkot tiba di persimpangan tempat aku harus turun, dan berganti angkot lain. Jalanan masih ramai, hanya saja angkot yang kunanti tak kunjung menampakkan bampernya. 5 menit berlalu dalam penantian yang terasa sangat panjang. Ku lirik pangkalan ojeg, tak ada juga senyum ramah tukang ojeg yang biasa menyapaku. Yah, akhirnya aku putuskan, jalan kaki sambil nungguin sopir angkot lewat.


Malam itu, jalanan terasa sangat panjang, mana gelap lagi. Dari belakang, aku mendengar sedikit harapan... Becak. Saat, kulihat pengendara becak itu, aku sedikit ragu. Aku kenal banyak tukang becak di daerahku, tapi baru sekali ini aku melihatnya.


"mau kemana, Dek?" tanya tukang becak itu sebelum aku menyetopinya (jujur suara tukang becak itu rada serem).. take the risk daripada sampe rumah jam 8 malem. "belakang pabrik kardus, Pak," jawabku. "Oh, naiklah, Dek."
Bismillah...aku naik ke becak itu.


Di perjalanan, tukang becak itu mulai berkisah. Mungkin beban hidup yang dialaminya sangat berat hingga ia harus berbagi dengan seorang penumpang gelap sepertiku (gelap karena aku hitam dan sudah malam. hehe...)


Dia bercerita bahwa sekarang istrinya baru saja melahirkan. Tapi, karena tidak ada biaya, bayi nya terpaksa tertahan di klinik tempat istrinya melahirkan. Dia sudah mengurus askeskin nya, tapi tetap saja belum ada harapan. Pilihan terakhir yaitu menjual becaknya. Namun, jika becaknya dijual, darimana ia akan dapat penghasilan. Selain itu, becak itu adalah warisan dari ayahnya...


Klink bersalin itu jauh karena ia baru saja pindah. Kontrakannya habis sedangkan istrinya melahirkan. Ia begitu sayang pada istri dan anaknya, hingga semalam itupun ia masih mengayuh becaknya. Uang yang ia dapat hari itu tidak seberapa, dan itu harus dibelikan makanan serta susu bagi anaknya. Ya Allah...


Perjalanan malam itu meninggalkan sebuah hal yang patut direnungi...
Inilah yang disebut cinta dan kasih sayang. Saat seseorang berada pada sebuah kondisi yang memungkinkan ia untuk menyerah, tapi ia tetap bertahan. Cinta yang terlahir bukan karena nafsu semata, tapi karena tanggung jawab yang menantinya.
Jika bukan cinta, apalagi yang bisa membuat seorang tukang becak tetap bertahan demi istrinya. Bisa saja, ia pergi meninggalkan istri dan anaknya. Pura-pura tidak tahu dengan keadaan yang ada. Atau bisa juga ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Tapi tidak, ia tetap berusaha mendapatkan uang halal untuk istri dan anaknya. Apalagi kalau bukan cinta yang berkata.


Allahu..kuatkanlah mereka. Orang-orang yang mencintaiMU melalui tindakan nyatanya. Orang-orang yang senantiasa bersabar dalam kesusahannya. Peliharalah cinta mereka kepadaMU.

Rasa Ini Perih

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.08 0 Comments


Hhhh...judul diatas bukanlah medley lagu vierra...
tapi judul di atas cukup mewakili kondisi fa sekarang...

Ntah knp merasa perih nian..
Aksi kemarin memicu semuanya
tiba-tiba merasa aneh, asing, perih, sakit, tak tau kata apalagi yang tepat untuk mewakilinya
tapi biarlah..
ini adalah nikmat dariNYA, fa masih diberikan rasa untuk diresapi dan direnungkan
Ayo shafa..semangat!!
walaupun semua akahn berakhir, akhiri semua dengan baik dan indah..
jangan meninggalkan kepedihan di hati orang lain, cukup hati ini saja yang perih

Allahu, semoga keberkahanMU senantiasa melingkupi saudara-saudara hamba..
Jaga mereka, Ya Rabb, karena hanya Engkaulah yang paling mengerti siapa mereka

Sedih banget sih hari ini...

andai..

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.07 0 Comments


subhanallah..hanya kata itu yang mampu terucap,,
jika saja ada ikhwan yang seperti beliau
alangkah damainya...

hanya mendengar suaranya menyapa saja, hatiku langsung luruh
mendengar tilawahnya...indah sekali
Allahu...jika saja aku bisa terus bersamanya

Semoga saja,,aku bisa terus memandang wajahnya yang teduh...
Mbakku,,jangan pergi jauh2 ya,,kita jadi tetangga aja yah,,,

apa yah???

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.06 0 Comments

kalo diliat2 nih blog kok judulnya suka ngawur yah..
orang yang buat rada error sih..jadi ya gini deh,,,

oke...apa yah...
bingung...terlalu banyak yang mau dilontarkan malam ini
mulai dari harapan untuk bisa balik ke kampus sebagai ADKP
trus mau buka bimbel resmi awal taon depan,,tapi belom ada gedungnya...dirumah fa gak muat lageee....
ngurus mentoring fakultas, kampus, daerah... (fa dzolim,,yang satu ini belom diurus,,,T.T)
ngejer2 dosen minta tandatangan..
belajar kalkulus lagi..
belom lagi target yang harus dicapai sebelum usia 22
peta idup yang belom jelas buat 2-3 taon ke depan
mau dibawa kemana diri ini....(ke jalan Allah, fa...)

huaaahhhhhh,,,,banyak banget,,,,T.T
Allahu,,kuatkan kaki dan hati ini...

Semangat,,,semangat....Fa...kamu pasti BISA.... (pelajaran dari kak budi, sugesti diri melalui tulisan...hehehe....)

Sandiwara Langit dan Sedikit tentang Hidup

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.05 0 Comments

Sandiwara Langit... judul buku karangan Ust. Abu Basyir yang diterbitkan oleh Shafa Publika... (tar ada juga shafa publisher.. punya saia... Amiin...)

kata pengantarnya membuat saya berpikir,,
ya.. Sandiwara Langit merujuk pada sekenario dari Sang Penguasa Langit
skenario indah yang sudah dibuat sejak awal penciptaan manusia
skenario yang lambat laun tapi pasti akan dilakoni oleh pemeran utama scene itu

buku ini berisi tentang upaya seorang hamba dalam berIslam dengan benar. Sejak awal cerita kita sudah dibuat berpikir tentang prinsip hidup seorang pemuda yang shaleh, upaya penjagaan imannya, usahanya dalam mendaki tebing terjal hidup, kesabaran serta komitmen dengan ajaran Islam.

buku ini pun menyajikan bahwa Al-Qur'an dan Assunnah merupakan penguat utama dalam hidup. Bahwa dalam tiap tarikan nafas, manusia tak kan pernah berlepas dari nikmat Allah. Pun dalam keadaan apapun, hanya Allah lah yang selayaknya dijadikan sandaran.

penasaran?? beli dan baca bukunya... (lha kok jd promosi??)


-------------------------------- ^^^^^^^^^ -----------------------------------------

hm,, begitulah jalan cerita kehidupan ditetapkan. Sejak awal kelahiran hingga akhirnya Izrail menjemput ruh tanpa jasad. Jalan cerita setiap orang tak sama, kelebihan dan keterbatasan merupakan modal dalam menjadi pemain lakon dalam cerita ini.
Hidup ini bukan hanya berisi roman yang tak kunjung habis, membuat hati miris dan teriris dengan cerita tragis, laiknya cerita cinta yang tak pernah bahagia.
Hidup lebih dari itu. Hidup berisi komitmen dengan segala resikonya. Hidup berisi pilihan-pilihan yang membingungkan. Entah dimana saya pernah mendengar, seseorang berkata "pilihan dalam hidup itu, 50-50 karena jika 100 itu bukan pilihan, melainkan jawaban yang pasti tepat. Jadi, ambillah satu pilihan, buatlah yang 50 itu menjadi 100."
ya, seperti itulah hidup.. Bagaimana kita mendayagunakan yang ada. Namun, perhatikan pilihan yang akan kita ambil. Masalah atau manfaat? Seberapa besar resiko dan dampak bagi kita maupun orang lain? akan timbul kerusakan atau malah kebermanfaatan yang luas?

hidup ini bukan sebuah sandiwara biasa yang kita saksikan di layar kaca. Hidup menuntut lebih dari lakon fisik dan mimik. Hidup menuntut totalitas dalam berperan. Jika diadakan award untuk pemeran sandiwara langit, maka orang-orang yang totalitas dalam hidup lah yang akan mendapatkannya. Totalitas yang bagaimana?
Bagaimana tho artis yang berperan secara totalitas. Menyatu dengan sosok yg diperankannya. Lalu, dalam sandiwara kehidupan, kita tak perlu mengambil peran orang lain. Tiap-tiap dari kita sudah dikasih peran oleh Allah. Lalu, bagaimana kita menyatu dalam peran itu, peran sebagai apa?? Peran sebagai hamba yang diciptakan untuk senantiasa mengingatNYA dan beribadah padaNYA.
Peran ini terlihat sederhana, namun dahsyat luar biasa pendalaman karakternya..

Kita adalah aktor dan aktris yang sudah diberi peran oleh Sang Sutradara, peran menjadi hamba yang baik dan benar. Peran sebagai manusia yang patut jadi khalifah fil ardh.
lalu, lakon seperti apa yang akan kita mainkan itu adalah ekspresi diri masing-masing. memilih menjalani lakon protagonis yang sejak awal Allah berikan sebagai fitrah atau lakon antagonis yang kita pilih sendiri di tengah episode hidup kita..

silahkan memilih, 50-50 untuk pilihan.. tapi, saya berharap 50 menjadi 100 dalam kebaikan..

wallahu'alam..

saya hanya penulis kacangan yang miskin ilmu.. namun, saya selalu berharap dalam tiap tulisan yang saya buat. Semoga Allah melimpahkan keberkahan bagi kita semua. Amiin...

Dua Bapak yang Baik Hati

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.04 0 Comments

hari ini.. aku dapat sms serangan fajar yang berisi pergantian jadwal belajar di bimbel tempatku bernaung sekarang.
guru yang mengajar jam 8 gak bisa hadir, jadi ya majulah diriku yg gak punya jadwal apa-apa di pagi hari.
kebetulan, aku bisa sekalian keluar ke toko buku jam 9. aku ada janji memberikan buku untuk temanku yang mau berangkat ke jakarta.
ternyata kelas bubar jam 9 lewat, dan lagi-lagi aku dapat sms untuk jam 9.30. ya sudahlah, kupikir bukunya nanti ku kirim saja.
jam 9.30, pengajar yang minta digantikan alhamdulillah bisa hadir, maka aku langsung pamitan untuk pergi hunting buku. kupikir waktunya cukup untuk sampai di bandara sebelum temanku berangkat.
tapi manusia hanya mampu berencana, perjalananku ternyata kurang mulus menuju bandara. tapi, tak mengapa, latihan kesabaran. dalam halte transmusi arah bandara, aku bertemu seorang bapak. dia melihat wajahku yang sangat cemas. lalu, dia berkata, "nanti ikut bapak masuk saja, bilang temannya tunggu di boarding room". aku sangat berterimakasih pada si bapak. perlahan tapi pasti menit demi menit berlalu, transmusi merah belum menampakkan hidungnya.. tiba-tiba aku merasa halte menjadi tegang karena ekspresiku. seorang ibu berusaha memberikan senyum ketenangan dan seorang kakak bilang, "insyaAllah ketemu sama temannya,"

penyadaran pertama hari itu,, betapa Allah begitu sayang padaku. aku dipertemukan dengan orang-orang yang baik.

si merah pun datang, segera naik, di dalam transmusi pun suasana masih tegang. entah karena menyadari wajah cemasku atau bukan, sopir pun sepertinya menyadari ketegangan itu, si merah melaju cepat..

sesampai di bandara, aku bertemu temannya temanku di depan. dia bilang, "dia udah naik ke atas, cepat lah, nanti keburu TO"
aku dan bapak yang kutemui di halte segera masuk, setengah berlari kami menuju boarding room.. yup, ketika aku sampai di boarding room.. nguiiingggg,,, pesawat temanku sudah lepas landas. sedih, mungkin.. tapi tak mengapa lah, tho berarti belum saatnya buku ini berada di tangannya. bapak itu berkata, "maaf ya, sepertinya sedikit terlambat"
"ndak apa-apa, pak. terima kasih atas bantuannya," sahutku
"ya, sudah. bapak antar kamu ke depan," kata si bapak
aku hanya mampu mengangguk,, jujur saat itu sempat speechless juga.. shock mungkin mengingat usahaku untuk sampai.
sepanjang jalan mengantarku ke luar. si bapak bercerita kalo anaknya sedang sakit dirumah. tapi, dia harus tetap bertugas. yah, resiko karyawan katanya..

penyadaran kedua, bahwa terkadang selama ini kita menganggap diri kita yang paling malang tapi ternyata banyak yang lebih sulit menekan rasanya. tersadar, istighfar.. begitu kurangnya aku bersyukur selama ini, begitu egoisnya diri ini.

aku mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak itu atas segala bantuannya, semoga Allah membalas kebaikannya dengan kebaikan yang berlimpah. amiin...

setelah di luar, aku kembali menunggu si merah, karena cuma merah lah satu-satunya transportasi umum.
duduk di halte, aku sms temannya temanku, meminta maaf karena aku tak bertemu, jd tak bisa sampaikan salamnya. eh, malah dibalas, "saya juga lihat tadi dari parkiran, wow dramatis sekaleee..."
aku bingung, dan aku tanya apa maksudnya
lalu, ia kembali membalas, "sepertinya bagus dijadikan film."
astaghfirullah,, aku baru ngeh maksudnya.. haddooohhhhh.. gak deh.. ~.~"

dalam penantian itu, seorang bapak kembali menegurku, "nunggu bis ya, dek?"
aku tersenyum sopan dan mengangguk.
"bapak mau ke depan, kalo kamu mau ikut gak apa-apa, soalnya kalo nunggu bis suka lama,"
waw,, tawaran menarik, tapi aku tak langsung mengiyakan. aku cuma tersenyum dan menjawab, "ndak usah, pak. nanti malah merepotkan."
bapak itu lalu bertanya apakah aku baru pulang dari luar kota atau hanya mengantar.
aku jawab, "antar barang teman, pak"
lalu si bapak tanya lagi tempat tinggalku, ternyata masih satu daerah, sekojo. hehee.. lha, si bapak orang sekojo juga tho..

kembali ia mengajukan tawaran untuk diantar ke depan. okelah, sepertinya ni bapak tulus..
lagi pula, kan pakai motor, jadi kalo ada apa-apa aku bisa loncat, paling remuk-remuk dikit, pikirku..
aku lalu melangkah mengikuti bapak itu ke parkiran, tapi.. lho kok ke parkiran mobil. nah, lho... nasi sudah menjadi bubur, gak mungkin aku mundur, yang ada ni bapak malah tersinggung..

ya sudah, berdoa saja. Rabb,, hamba mohon penjagaan dariMU.
bismillah aku naik ke mobil bapak itu tapi tak aku kunci pintunya, jujur hatiku masih berzhon

sepanjang perjalanan dia bercerita tentang keluarganya, terlebih tentang anak gadisnya di Kalimantan mengertilah aku mengapa beliau begitu baik padaku, karena beliau ingat pada anak gadisnya. huah,, aku ingin menangis mendengar ceritanya
dan bapak ini benar-benar tulus..
ketika sampai di perempatan lampu merah, beliau mengantarkan aku sampai dapat bis. dan beliau memberikan uang. aku berusaha menolak, karena aku tak biasa menerima pemberian dari orang yang baru aku kenal. tapi dengan tulus dia bilang bahwa dia seperti melihat anaknya dalam diriku.

penyadaran ketiga, besarnya kasih sayang orang tua pada anaknya.. aku sepertinya masih kurang berbakti, tekad perbaikan..


ya, hari ini aku benar-benar mendapatkan sejuta rasa, Allah menyuruhku belajar bijak hari ini. belajar bijak menata hati, bijak berpikir jernih, bijak menyadari rasa, dan bijak mengambil langkah...

akhirnya aku balik lagi ke bimbel untuk tugas negara selanjutnya.. 2 termin kelas...
4 SD dan 7 SMP..

semangaaatttt....

Ifthor Jama'i = Kumpul Keluarga

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.03 0 Comments

sebuah kenangan kembali tercetak dengan tinta emas,
ya.. tinta emas adalah harga yang pantas bagi sebuah ukhuwah
saat-saat bersama kalian merupakan detik-detik berharga bagi ingatanku
meski tak ada foto sebagai dokumentasi nyata, cukuplah rekaman di otakku yang bekerja
bekerja mengingat kalian, mengingati setiap detik-detik kebersamaan kita
setiap celoteh dan kata, setiap guyon dan tawa, setiap ekspresi wajah,
setiap senyum dan cemberut, ya setiap yang terjadi dari detik ke detik selanjutnya

sahabat,, atau mungkin lebih tepat kusebut saudaraku
tak terasa 3 tahun (mungkin 4) kebersamaan kita
dalam setiap langkah kita tak selamanya beriring
ada selisih, ada protes, ada teriak, ada isak, ada ketersinggungan,
pun ada keriangan, ada kesepakatan, ada janji
yang semuanya terukir dalam satu ikrar tanpa kata
satu ikatan tanpa tali kasat mata

persaudaraan...

sedikit dalam kenangan

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.02 0 Comments

malam ini entah mengapa jemari ingin sekali berdansa di atas lantai keypad lappy usang ini..

tak terasa jemari ini sudah mengakrabinya selama 3 tahun lebih..

entah apa yang ingin diungkapkan oleh sang jemari kali ini.. aku hanya mengikuti jejak langkahnya,, menginjak satu-persatu tombol yang sudah dikenalnya dengan baik.. merangkai kata demi kata dalam lantunan irama tik tik tik...

sedikit dalam kenangan, tulisnya...
berarti banyak dalam hidupku, ujarku...

malam ini tiba-tiba aku teringat kekata bijak seorang kakak

"pada awalnya kita hidup dengan idealisme yang kita miliki.. lambat laun, kita akan mulai menjadi cukup realistis menghadapi keadaan dalam hidup.. dan ketika kedua fase ini terlewati, maka kita akan belajar berpikir bijak"

ya, bijak.. sebuah kata yang sangat sulit kita capai meskipun keta-kata ini seringkali kita ucapkan.. atau malah sudah lekat dengan lidah.. namun, bijak itu lebih dari sekedar kata.. bijak itu berarti dalam..

lalu, belajar bijak,, sulit.. sangat sulit...
tapi, bukan berarti kita tak mampu..
mengapa? karena pada dasarnya manusia itu bijak..
ketika hati kita menerima semua yang telah terjadi dalam penerimaan sepenuhnya, itu bijak..
ketika jiwa kita masih bersemangat untuk senantiasa melakukan perbaikan, itu juga bijak..
ketika kita masih bertahan sementara yang lain pergi karena kecewa itu bijak..
ketika kita kecewa, tapi berusaha mencari solusi atas dasar cinta kita, itu bijak..

bijak,, begitu mudah kita mengucapkannya.. tapi aplikasinya luar biasa,,,
menuntut kerelaan yang sangat besar.. membutuhkan hati yang teramat luas dan dalam..
mengapa?
dengan ruang hati yang besar, luas, dan dalam,, kita dapat menyimpan bertumpuk rasa di sana.. asa, cinta, kecewa, sedih, duka, senang... semua bertumpuk dalam kenangan
lalu,, lihatlah dengan sang kacamata bijak.. agar tak ada sejarah keburukan yang terulang.. agar tak ada sakit hati yang terjadi kembali..

ya,, disana lah sang bijak bersarang... dalam hati luas dengan kenangan..
semoga kita bisa mendapati sang bijak dalam hati-hati rapuh kita..
semoga sang bijak mampu pula membuat semua kenangan kita menjadi berharga.. sekecil apapun itu,, setidak penting apapun itu,, sepahit apapun itu,,
karena dalam sedikit kenangan ada berjuta rasa untuk hidup..

menata kembali hati dan langkah.. agar semua yang kita lakukan selama ini tak tersia.. agar sisa hidup kita bisa lebih bermakna..

kemarin, hari ini, dan esok adalah lembaran penuh kenangan.. semoga tak terlupa..

DIA

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.01 0 Comments

dia..
aku juga merindukannya
sosok yang belum kukenal sama sekali

dia..
aku juga diam-diam mengharapkan hadirnya
walau seolah aku tak pernah peduli

dia..
aku juga ingin bertemu dengannya
tapi apa daya,, jika waktunya belum tiba

dia..
entah siapa dia
aku tak berani menduga
aku takut hatiku terlena
dalam dugaan tak berbukti nyata

dia..
siapapun dia..
aku akan terima kado terindah dari Allah
karena aku yakin dia yang terbaik
yang Allah pilihkan untukku

mungkin bukan sekarang aku bertemu dengannya
tapi nanti,, ketika hati benar-benar dianggap siap olehNYA
aku percaya..
dia akan datang kesini..
mengulurkan tangannya..

derai duka gadis tanah jiwa

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.00 0 Comments

baru nemu mp lama..
sayangnya passwordnya lupa jd gak bs dihapus blognya.. pdahal isinya foto2 jaman dulu.. haduuhhh....

but tulisannya masih utuh sepertinya...

nih salah satunya



mata basah
air mata merebak
bening turun
banjiri pipi

gadis tanah jiwa
bawa duka dalam luka
tenggelam di samudera tanpa dasar
samudera jiwa

relung duka terkuak lebar
dalam dada gadis tanah jiwa
mencari suka
malah tersesat
duka tak berujung

gadis tanah jiwa
terpuruk dan terkapar di jalan
tersesat..
mencari jalan pulang
di padang gersang fatamorgana

gadis tanah jiwa
entah berapa banyak duka yang kau rasa
lihat zaman semakin brutal

gadis tanah jiwa
retak dalam peradaban
mencari sebuah harapan

gadis tanah jiwa akhirnya temukan
jalan pulang menuju cahaya
kembali ke pangkuan bunda
dalam hening damai

gadis tanah jiwa tak lagi berduka
tertawa dalam kesepian
biarkan hati simpan kenangan

gadis tanah jiwa tlah temukan cerianya
bercerita dengan diri
senyum semangat tlah kembali

gadis tanah jiwa tak lagi berduka
kini dia telah temukan kembali
jalan pulang menuju cahaya
kembali ke pangkuan bunda

gadis tanah jiwa telah buang dukanya
ke samudera tanpa dasar
tempat ia pernah tenggelam
namun kini ia telah mampu berenang

gadis tanah jiwa
tlah temukan harapan
berjuang dalam palung peradaban
berusaha tuk temukan sebuah kehidupan...

dalam penantian hingga ke tujuan

judul yang mirip-mirip pernah fa posting di fb tapi lupa kapan.. hehehe...

dan kali ini, entah mengapa lagi-lagi ingin posting dengan tema yang sama...
(atau pindahin aja kali ya tulisan dr fb.. gak kreatip bangat lu fa.. nulis lagi dunk.. :D)

wokeh.. wokeh.. susah klo punya fanz cerewet gini.. tapi bagus juga sih memacu otak tuk kerja terusss... hahayy...

lanjut bosss.....

okeh,, menanti... ihhhh,,, sumpeh gue gak suka banget ma kata ini <<< ujar seorang teman..

kenapa ya banyak orang yang gak suka menanti???
padahal menanti itu pekerjaan yang lumayan asyik... heheheee,,,
soalnya fa lebih suka menanti daripada dinanti.. :D

nah lho,, lu mah udah lain lagi fa..

hehehe,, iya ya.. mungkin fa ini emang makhluk aneh.. tp tenang,, fa manusia biasa juga kok..

yah,, bagi fa menanti itu hal menarik.. karena dalam penantian kita bisa memperoleh banyak hal. kita bisa belajar peka, kita bisa belajar sabar, kita bisa belajar memanfaatkan waktu lebih optimal.. ya,, walau itu dalam penantian.. :)

suatu hari,, ada temen fa mau datang ke Palembang untuk ikut seminar, beliau dari Lahat. waktu itu,, musim duren.. nah, lahat itu banyak durennya.. beliau pernah kasih fa lempok duren (dodol duren tanpa campuran yang lain),, jaman kuliah dulu.. enak banget, katanya ibunya yang buat,, hehee...

kemaren jadi iseng2 aja sih, fa minta bawain oleh2 lempok duren lagi.. hehee,, gak taunya dibawain beneran.. asiik dahh...

tapi,,, syaratnya ambil tuh lempok ke tempat beliau seminar.. hmm,, oke deh.. paling juga sampe langsung sms dapet deh si lempok... *walau ternyata kenyataan tak semudah itu*

jam 12 lewat fa sampe di lokasi,, sholat dzuhur dlu soalnya
fa pikir jam segitu istirahat,, gak taunya blm rehat.. fa pikir fa kelamaan,, jadinya gak ketemu..
fa sms lah beliau,, katanya baru rehat jam 1. okeh,, menunggu sebentar tak mengapa lah..

ambil hape, aktifkan kamera.. ckrek,, cekrek,,, bunga2 di depan hotel itu pun terambil gambarnya :)
koridor hotel pun tak luput dari blitz.. asiik,, lumayan buat contoh gambar ^.^

jam1,, fa pindah posisi dr alam luar hotel ke tempat duduk deket pintu masuk..
lebih 15 menit, temen fa belom keluar juga...
15 menit kemudian, ada sms masuk.. maaf, baru selesai.. saya mau sholat sebentar, gpp kan nunggu bentar lagi..

it's okey brader.. i will waiting for the lempok lah pokoknya. :D

selama menunggu, tangan fa corat coret di kertas,.. mulai dari gambar puun yang ada di depan gedung DPRD Prov. (kebetulan t4 seminarnya sebrangan gtu) sampe selesai 1 tulisan.. dan inilah tulisan itu..

penantian hingga ke tujuan..
ya, apa yang fa lakukan saat itu adalah menanti.. menanti apa?? hanya menanti seloyang lempok.. tapi, bukan hanya lempok substansi penantian ini (walaupun saat itu memang sudah lama mengimpikan lempok... :D~)
yang saat itu fa alami adalah.. seberapa lama kita bisa bertahan dalam penantian demi mencapai suatu hal walaupun hal itu terlihat kecil..

saat itu fa gak keberatan menanti, bukan karena akan mendapatkan lempok.. tapi,, lempok itu udah susah payah dibawa oleh temen fa, ibunya temen fa udah repot2 buatin lempok itu.. dan kalo saat itu fa gak mau menanti, apa jadi perasaan temen fa?

itulah substansi penantian saat itu bagi fa.. bukan lempok yang menggoda hati.. tapi rasa persaudaraan yang idbawa oleh lempok itu sendiri..

ya, terkadang karena dikalahkan egois, kita jadi enggan menanti hingga ke tujuan.. banyak yang menyerah sebelum garis finish.. padahal mungkin saja, satu detik setelah kita menyerah,, kita mencapai garis finish penantian kita..

penantian,, kadang kita mengisinya dengan banyak gerutu dan keluh.. tanpa sadar, kita menjadi kurang bersyukur.. padahal dalam waktu itu, Allah memberikan jenak pada kita untuk berpikir lebih banyak, lebih dalam, dan mengambil hikmah serta pelajaran.

sulit mungkin untuk senantiasa bersabar dan bersyukur dalam penantian.. tapi yakinlah.. dalam penantian panjang yang berisi kesabaran dan kesyukuran itu.. banyak yang bisa membuat kita lebih dewasa, banyak yang bisa membuat kita cerdas, karena saat itu Allah memberikan nikmat kelapangan waktu bagi fikir dan jiwa kita untuk berkembang. hingga,, ketika kita mencapai tujuan,, bukan hanya tujuan yang kita dapat tapi lebih dari itu.. kita jadi mengetahui bahwa nikmat Allah itu begitu manis dan indah..

wallahu'alaam..

------------------------------------------------------------------------------------

pulanglah jasad-jasad pengembara
pulanglah ke pangkuan jiwa
mari kita rehatkan sejenak fikir kita
agar jernihnya terjaga
mari rehatkan sejenak hati kita
agar hidupnya penuh bahagia

lepaskan keluh kesah dan gerutu
hilangkan protes tak menentu
karena semua yang telah Dia tentukan
adalah hal terbaik dalam hidup kita
bersyukurlah...

my first

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 04.59 0 Comments

3 tahun yang lalu.. dan tulisan ini..
mengingatkanku pada mereka..

Surat dari Pengkhianat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepada para calon penghuni Syurga...
Kuhaturkan terima kasih sebelumnya
Untuk segala upaya yang telah dilakukan
Untuk persahabatan yang telah diberikan

Aku tahu ini tak pantas tapi ingin kupanggil kalian Sahabat, bolehkah?
Aku yakin boleh lah...

Sahabat, berjuta kata ingin kuucap dengan mulutku namun aku tak mampu
Ingin kuungkap berjuta perasaanku tapi aku belum sanggup

Sahabat, beberapa detik yang lalu aku masih tertawa, tapi sekarang ku ingin menulis
Menulis sebuah cerita tentang seorang pengkhianat

Jangan kerutkan keningmu wahai sahabatku...
Jangan dulu kau bertanya siapa pengkhianat itu..
Di akhir surat ini kau akan mendapat jawaban...

Sahabat, teringat sebuah masa saat dulu aku sekolah...
Aku memiliki 3 orang sahabat karib...
Yang satu pergi mendahului kami
Meninggal dalam sebuah kecelakaan, 2 hari koma tak sadarkan diri lalu Izroil pun menjemput
Tepat 2 hari sebelum miladnya, 1 bulan sebelum Ujian Akhir Sekolah
Sedih... itu pasti, tapi biarlah ia tetap di hati

Aku masih punya 2 orang sahabat lainnya
Yang entah menjadi jauh saat seorang itu pergi
Yang kuyakin kudzolimi hingga kini

Ya, aku punya 2 sahabat lain yang kuabaikan
Tak tahu lah ada apa denganku ini
Lulus sekolah pun kami terpisah, aku dan seorang lagi masuk ke sekolah yang sama
Namun, tegur sapa pun tidak...

Setiap bertemu seolah selalu menghindar
Akhir sekolah ia pindah
Bertambah jauh jarak di antara kami
Yang satu lagi jangan ditanya, mampir kerumah pun tidak, padahal kalo sekolah pasti lewat

Lalu siapa pengkhianat itu?
Ya, akulah sang pengkhianat
akulah yang tega meninggalkan sahabatku dalam kekeringan padang maksiat

aku yang kini berdiri di hadapan kalian telah menjadi pengkhianat bagi sahabatku yang lain
aku memang tak pernah menyakiti mereka secara langsung
tapi aku telah melakukan pengkhianatan terbesar dengan membiarkan mereka berada di luar orbital

Harus kusebut apa diriku yang telah membiarkan orang-orang terdekat dalam hidupku sedangkan aku merasa nyaman dengan apa yang aku alami sekarang

Harus kusebut apa diriku yang telah membiarkan orang-orang terdekat dalam hidupku sedangkan aku tertawa dalam sebuah zona aman, sebuah lingkungan yang harmonis

Harus kusebut apa diriku yang telah membiarkan orang-orang terdekat dalam hidupku bahkan aku sendiri pun ragu untuk mengulurkan tanganku pada mereka

Adakah sebutan yang lebih pantas selain pengkhianat?

Sahabat, lihatlah orang2 di sekitarmu. Adakah mereka yang perlu uluran tangan, bukan sekedar simpati belaka tapi hati yang tulus

Sahabat, jangan sampai jadikan dirimu seorang pengkhianat sepertiku
Tak nyaman rasanya...

Sahabat, jangan sampai menyesal...
Rajutlah kembali benang yang renggang sebelum pintalannya benar-benar terputus...

Wassalamu'alaikum ...
--------------------------- @@@ --------------------------------------

Sahabat, da'wah berkah saat mampu berikan cahaya bagi orang lain
Bukan saat kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri
Berhati-hatilah, jangan sampai hati terkunci hingga tak mampu merasakan gejolak dalam lingkungan sekitar
Berhati-hatilah saat dirimu telah merasa nyaman dan tenang berada di Jalan ini

Jalan ini berat dan panjang
Jangan memohon untuk diringankan
Tapi, mohonlah agar pundak ini dikuatkan untuk menopang beban itu

Lukislah senyuman saat masalah hadir...
Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong

pantaskah kita

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 04.58 0 Comments

entah apa yang terjadi saat itu hingga tulisan ini lahir...

cekidot.. tulisan shafa jaman dulu bener2 dah,,, gak nyangka bisa nulis ginian.. hahaha...

Bingung dengan judul di atas, maka marilah kita berpikir bersama...

Hanya ada satu pertanyaan yang sering ana tanyakan pada diri ana sendiri
Pantaskah kita melakukan sebuah justifikasi terhadap orang lain?
mungkin buat antum semua, pertanyaan ini terdengar aneh atau mungkin lucu, tapi inilah sebuah dilema yang terkadang tidak kita sadari bahwa kita sedang berada pada posisi men-judge orang lain.

Simple nya gini, saat kita melihat seseorang yang berada pada suatu kondisi, entah itu baik atau buruk, terkadang alam bawah sadar kita melakukan justifikasi secara tidak langsung. Entah kemudian hal itu di sadari atau tidak. Padahal apa yang kita lihat itu hanya kondisi dzohir saja, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi orang tersebut yang sebenarnya.

Make it more simple....
Misalnya, ada seorang sahabat yang begitu study oriented atau terkesan tak peduli dengan aktivitas pergerakan kampus, lalu tanpa sadar kita mengadakan justifikasi bahwa orang tersebut mengalami masalah pada sisi tarbiyah atau ruhiyah nya, dia hanya memahami suatu pergerakan dalam sudut pandang parsial ke_ilmuan (mari kita beristighfar bersama jika hal ini memang pernah terjadi). Padahal kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi orang tersebut, atau bahkan kita terkesan tidak mau tahu. Dan mungkin saja untuk urusan habbluminallah dan habluminannas yang ia miliki lebih baik daripada yang kita punya walau kita mungkin ber-merk Aktivis Da'wah (kampus kah atau sekolah).

Terkadang inilah yang ana membuat ana miris. Begitu sering ana melihat sebuah kejadian dimana seorang yang tak nampak sebagai seorang aktivis tapi punya kepedulian sosial yang lebih. Di iyakan atau tidak itulah yang ana lihat. Dan ana pikir, mulailah kita untuk berbenah diri. Sebuah harapan adalah saat seorang aktivis da'wah mampu menjadi seorang tokoh (bukan berarti tekenal lalu jadi takabbur). yang ana maksud adalah seorang aktivis yang mempunyai sebuah hal plus, entah itu dalam sisi akademik, wawasan, ataupun sosial masyarakatnya. Seorang aktivis yang disadari keberadaannya dalam lingkungannya. Bukan hanya menjadi seseorang yang sibuk dengan dunianya sendiri.

And lagi-lagi, menurut perspektif ana pribadi, kita tidak mempunyai hak untuk men-judge seseorang karena untuk urusan hati dan niat hanya Allah Yang Maha Tahu. Bahkan seorang aktivis pun belum tentu merupakan orang yang dirindukan lingkungannya (semoga tidak ada aktivis seperti ini).

Afwan jika tulisan ini akhirnya menuai kontroversi, tapi itu berarti kita semua berpikir, walau bukan dalam satu bingkai yang sama,,,

lelah,, apakah boleh?

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 04.57 0 Comments

lagi-lagi pasti buat tulisan ini dalam kondisi penuh tekanan.. hahayyy


Kelelahan itu adalah sebuah hal yang pasti menyerang siapa saja, tua muda, miskin kaya, intelek atau gak. ya, semua orang pasti pernah ngerasa lelah...

Tapi entahlah, terkadang ada saatnya kita di-tidak-boleh-kan merasa lelah. Karena kelelahan hanya akan menghampiri orang-orang yang lemah. Lalu, apakah aku tidak boleh merasa lemah. Aku hanya seorang manusia biasa yang juga bisa merasakan lelah dan lemah. Entahlah, apa yang terjadi padaku, kenapa tiba-tiba aku merasa lelah dalam jalani hidup seperti ini. Aku lelah dengan diriku sendiri. Aku merasa sekarang hidup di balik dua topeng yang berbeda. Dan keadaan ini membuat diriku sesak dan lemas. Aku merasa tak berdaya dalam kelelahan yang aku buat sendiri.


Aku yang terkapar dalam bayang sepi keramaian

Aku yang berusaha bergerak, bukan maju malah melangkah mundur

Aku yang kini mencari siapa diriku

Aku yang berharap pergi

Aku yang berharap bebas

Aku yang tidak mampu lakukan apapun untuk diriku

Tapi, hatiku tolak semua itu

Hatiku berkata bahwa aku mampu melangkah kembali

Aku akan kembali maju

karena hatiku tidak ingin aku berhenti

Sekalipun orang berkata berhentilah untuk menang

Sanggupkan aku ya Rabb,,

Biarkan aku tetap berada di sini

Dalam gejolak persaudaraan dan ukhuwah

Dalam ikatan tali agamaMU

Aku menulis ini untuk seseorang yang seperti aku, merasa lelah tapi bukan berarti kita harus berhenti. Terkadang kita harus membuang gengsi dan karakter yang kita miliki. Kadang kita yang harus meminta maaf duluan dan itulah hidup. Be right man in the right place...

PROFIL SUPER JUNIOR

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 03.40 0 Comments



Profil Super Junior | Foto Super Junior | Suju – Demam Korea masih berlanjut. Selain dari Drama Korea nya yang diminati para penggemar, berbagai jenis hiburan musik Korea pun semakin populer di kalangan masyarakat, terutama anak muda saat ini. Jika girlband nya yang terkenal adalah Girls Generation SNSD, maka boyband Korea paling populer saat ini adalah Super Junior (슈퍼주니어). Ya, boyband yang beranggotakan tiga belas cowok keren dan ganteng ini telah mampu menyihir para penggmarnya, tak hanya di Korea saja namun juga di dunia. Lagu-lagu SuJu juga termasuk ke dalam lagu-lagu terpopuler di korea. Dengan pembawaan lagu yang enerjik serta tampang mereka yang keren, maka tak heran kalau grup band yang satu ini sangat populer dan album-albumnya termasuk best seller.
Album perdana Super Junior adalah SuperJunior05 (TWINS), yang dirilis tahun 2005. Pada tahun 2010, boyband tersebut tinggal 10 anggota yang aktif, 3 orang diantaranya adalah Hangeng, yang mempunyai masalah hukum dengan SM Entertainment sehingga dia keluar dari Super Junior, KangIn meninggalkan grup sementara waktu untuk melaksanakan wajib militer, dan Kibum yang mundur karena ingin fokus pada karir seni perannya. Bagi para penggemar Super Junior atau biasa dipanggil dengan sebutan ELF (Ever Lasting-Friends), berikut adalah Profil Super Junior, Foto Suju, dan Biodata Personil Super Junior =
 








Park JungSoo – LeeTeuk super junior
Nama Lengkap : Park Jungsu (박정수)
Nama Panggilan : Leeteuk (Official) | Eeteuk (Unofficial) (이특)
Nama Cina : Li Te/Lay Duk (李特)
Tempat-Tanggal Lahir : Seoul, 1 juli 1983
Gol Darah : A
Tinggi Badan : 178 cm
Berat Badan : 61 kg
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, host TV, DJ radio, MC
Genres Lagu : pop, dance, R&B, trot
Hobi : menyanyi, menulis lagu, main piano, listen music
Alat Musik : piano, gitar
Zodiak : cancer













Shin Dong Hee – ShinDong super junior
Nama Lengkap : Shin Dong-hee (신동희)
Nama Panggilan: Shindong
Tempat – Tanggal Lahir : Mungyeong, 28 September 1985
Gol Darah : O
Tinggi Badan : 178 cm
Berat Badan : 90 kg
Zodiak : Libra
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, MC, DJ Radio
Genre Lagu : pop, R&B, trot, dance
Alat Musik: piano, gitar
Genres Lagu : Pop, Dance, R&B, Trot
Hobi : menari, nonton kartun











Lee DongHae – DongHae super junior
Nama Lengkap : Lee Dong-Hae (이동해)
Nama Panggilan : Donghae
Tempat – Tanggal Lahir : Mekpo, 15 Oktober 1986
Golongan Darah : A
Tinggi Badan : 175 cm
Berat Badan : 60 kg
Zodiak : Libra
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor
Genre Lagu : pop, R&B
Alat Musik: piano, gitar
Hobi : dancing,  menyanyi, nonton film













Choi Siwon – Siwon super junior
Nama Lengkap : Choi Si Won (최시원)
Nama Panggilan : Siwon, Choi
Tempat-Tanggal Lahir : Seoul, 10 Februari 1987
Gol Darah : B
Tinggi Badan : 183 cm
Berat Badan : 64 kg
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Genres Lagu : pop, dance, R&B
Alat Musik: piano, drum
Hobi : tidur, nonton film
Pendidikan : Hyun Dae High School, Inha University (Physical Education Arts Department)
Zodiak : Aquarius
Website : www.onlysiwon.com











Lee HyukJae – EunHyuk Super junior
Nama Lengkap : Lee Hyuk-jae
Nama Panggilan : Hyukkie, Eunhyuk
Tempat-Tanggal Lahir : Neunggok, 4 April 1986
Golongan Darah : O
Tinggi Badan : 176 cm
Berat Badan : 57 kg
Zodiak : Aries
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, MC
Genres Lagu : pop, dance, R&B, trot
Alat Musik: piano
Hobi : dengerin musik













Lee Sungmin – SungMin super junior
Nama Lengkap : Lee Sung-min (이성민)
Nama Panggilan: Sungmin
Tempa – Tanggal Lahir : Ilsan, 1 january 1986
Golongan Darah : A
Tinggi Badan : 175 cm
Berat Badan : 58 kg
Zodiak : Capricorn
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, DJ radio
Genre Lagu : pop, R&B, dance, trot
Hobi : dancing, olahraga, menyanyi, nonton film
Website : min01.smtown.com












Kim HeeChul – HeeChul super junior
Nama Lengkap : Kim Hee-Chul (희철)
Nama Cina : Xi Che (希澈)
Nama Panggilan : Cinderella
Tempat – Tanggal Lahir : Hoengseong, 10 juli 1983
Tinggi Badan : 179 cm
Berat Badan : 60 kg
Gol Darah : AB
Pendidikan: Sang Ji Young University (English Translator Major)
Hobi : Menulis Puisi & dongeng, Main Komputer, Menggambar komik
Zodiak : Cancer
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, host TV, model
Genre Lagu : pop, R&B, trot
Alat Musik: piano, drum













Kim RyeoWook – Ryeowook super junior
Nama Lengkap : Kim Ryeo-wook  (김려욱)
Nama Panggilan: Wookie, Ryeowook
Tempat – Tanggal Lahir : Incheon,  21 Juni 1987
Education : Inha University – Department of Drama and Cinema
Golongan Darah : O
Tinggi Badan : 173 cm
Berat Badan : 59 kg
Zodiak : Gemini
Hobi: menyanyi
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor
Genre Lagu : pop, R&B, trot, dance
Alat Musik: piano, gitar












Kim JongWoon – Yesung super junior
Nama Lengkap : Kim Jong-Woon
Nama Panggilan: Yesung
Tempat – Tanggal Lahir : Cheonan,  24 Agustus 1984
Golongan Darah : AB
Tinggi Badan : 178 cm
Berat Badan : 60 kg
Zodiak : Virgo
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor
Genre Lagu : pop, R&B, dance
Alat Musik: piano
Hobi : dancing, baca buku, nonton film











Cho Kyuhyun – KyuHyun super junior
Nama Lengkap : Cho Kyu-Hyun
Nama Panggilan: Kyuhyun
Tempat – Tanggal Lahir : Seoul, 3 February 1988
Tinggi Badan : 180 cm
Berat Badan : 68 kg
Gol Darah : A
Zodiak : Aquarius
Pekerjaan : penyanyi, clarinet
Alat Musik: piano, gitar











Kim Kibum – Kibum SuJu
Nama Lengkap : Kim Kibum
Nama Panggilan: Kibum
Tempat-Tanggal Lahir : Seoul, 21 Agustus 1987
Golongan Darah : A
Tinggi Badan : 177cm
Berat Badan : 58 kg
Hobi : latihan nyanyi, latihan ekspresi muka
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Genres Lagu : Pop, Dance-Pop, R & B
Alat Musik : piano
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Website : www.actorkibum.com










Hangeng – HanKyung Super Junior
Nama Lain : HanKyung
Tempat – Tanggal Lahir : Mudanjiang, 9 February 1984
Gol Darah : O
Tinggi Badan : 181 cm
Berat Badan : 67 kg
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Genres Lagu : Pop, Dance, R&B, Trot
Hobby : menari, ballet, main komputer
Hangeng merupkan anggota Super Junior yang non Korea karena dia berasal dari China










Kim Young Woon – KangIn Super Junior
Nama Lengkap : Kim Young Woon
Nama Panggilan: Kang-In
Golongan Darah : O
Tinggi Badan : 180 cm
Berat Badan : 70 kg
Tempat – Tanggal Lahir : Seoul, 17 January 1985
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, MC, DJ Radio
Genres Lagu : Pop, Dance, R&B, Trot
Alat Musik: piano, gitar
Hobby : menyanyi, nonton film, Renang
Itulah tadi sekilas mengenai Super Junior, Profil SuJu, Foto Super Junior, dan Biodata Anggota Super Junior yang dapat admin sampaikan. Gimana, keren-keren dan ganteng-ganteng kan, hoho. Bagi Anda para penggemar SuJu, tentunya ingin banget ya idolanya hadir dan konser di sini, ya semoga saja suatu saat bisa ngeliat langsung. Selain informasi mengenai Super Junior ini, Anda dapat melihat juga informasi-informasi menarik lainnya, hanya di LINTAS TERBARU. 감사합니다 :D

promosi tas cantik

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 03.36 0 Comments


tas-tas Unik ini dijual looh,, ada yg mau beli masuk aja ke UNIQUE BAGS. Gw sih bukan'a mau promosi nih Tas,, tapi karena unik aja gw share sama brader n sister aja nih,, bukan gw yg jualan looh,,,

Quote:[Image: 43470_blackguitar.jpg]

[Image: 955462_bb-b.jpg]

[Image: 955657_busred.jpg]

[Image: 955667_buswhite.jpg]

[Image: 1033885_busgold.jpg]

[Image: 715796_vwred.jpg]

[Image: 685813_carblack.jpg]

[Image: 685812_vwpink.jpg]

Lucu-lucu ya,, cewe-cwe nih byasa'a demen kaya beginian,,, bwat brader",, beliin lah bwat cewe'a,, hahay

Find all posts by this user

Kamis, 01 Desember 2011

TAS-TAS UNIK

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 18.34 0 Comments

   

kutemukan jawabannya


berada di luar palembang 3 hari memberikan satu kesadaran padaku...
ya,,aku tak bisa jauh dari kota ini..
selalu saja ada satu rindu tertinggal..
rindu yang tak mungkin ku lepaskan begitu saja
ada satu rasa yang hilang..
dan saat aku kembali, aku telah menemukan jawabannya..
aku akan kembali..
aku akan tetap bertahan..
aku ingin di sini menantang mata-mata yang memandang nyalang..
menjawab tanya yang pernah ada..
kenapa aku disini?
karena aku suka di sini
karena aku hidup di sini
karena aku ingin di sini
aku ingin mengukir sepotong episode yang bisa ku kenang
hingga akhirnya maut datang menjemputku


YA Allah,,,aku ingin berbagi di penghujung hidup ini..
aku ingin bersama saudara-saudaraku di saat-saat terakhir..
namun, tetap ku berharap, tak seorang pun mengingat ku..
agar ku tenang saat harus pergi ke dunia lain..
Allah,,izinkan hambaMU ini menikmati indahnya persaudaraan sebelum IzroilMU datang menjemput...

naek becak..

hari itu, sepulang mengajar..
waktu sudah menunjukkan pukul 18.15. Angkot yang kutumpangi baru berjalan meninggalkan singgasana ngetem-nya. Sudah lama aku tidak pulang semalam ini. Aku sudah menelepon ke rumah, tapi ternyata tidak ada yang mau menjemputku.. Hhhh...ternyata mitos anak bungsu paling disayang tidak berlaku di keluargaku.


Angkot tiba di persimpangan tempat aku harus turun, dan berganti angkot lain. Jalanan masih ramai, hanya saja angkot yang kunanti tak kunjung menampakkan bampernya. 5 menit berlalu dalam penantian yang terasa sangat panjang. Ku lirik pangkalan ojeg, tak ada juga senyum ramah tukang ojeg yang biasa menyapaku. Yah, akhirnya aku putuskan, jalan kaki sambil nungguin sopir angkot lewat.


Malam itu, jalanan terasa sangat panjang, mana gelap lagi. Dari belakang, aku mendengar sedikit harapan... Becak. Saat, kulihat pengendara becak itu, aku sedikit ragu. Aku kenal banyak tukang becak di daerahku, tapi baru sekali ini aku melihatnya.


"mau kemana, Dek?" tanya tukang becak itu sebelum aku menyetopinya (jujur suara tukang becak itu rada serem).. take the risk daripada sampe rumah jam 8 malem. "belakang pabrik kardus, Pak," jawabku. "Oh, naiklah, Dek."
Bismillah...aku naik ke becak itu.


Di perjalanan, tukang becak itu mulai berkisah. Mungkin beban hidup yang dialaminya sangat berat hingga ia harus berbagi dengan seorang penumpang gelap sepertiku (gelap karena aku hitam dan sudah malam. hehe...)


Dia bercerita bahwa sekarang istrinya baru saja melahirkan. Tapi, karena tidak ada biaya, bayi nya terpaksa tertahan di klinik tempat istrinya melahirkan. Dia sudah mengurus askeskin nya, tapi tetap saja belum ada harapan. Pilihan terakhir yaitu menjual becaknya. Namun, jika becaknya dijual, darimana ia akan dapat penghasilan. Selain itu, becak itu adalah warisan dari ayahnya...


Klink bersalin itu jauh karena ia baru saja pindah. Kontrakannya habis sedangkan istrinya melahirkan. Ia begitu sayang pada istri dan anaknya, hingga semalam itupun ia masih mengayuh becaknya. Uang yang ia dapat hari itu tidak seberapa, dan itu harus dibelikan makanan serta susu bagi anaknya. Ya Allah...


Perjalanan malam itu meninggalkan sebuah hal yang patut direnungi...
Inilah yang disebut cinta dan kasih sayang. Saat seseorang berada pada sebuah kondisi yang memungkinkan ia untuk menyerah, tapi ia tetap bertahan. Cinta yang terlahir bukan karena nafsu semata, tapi karena tanggung jawab yang menantinya.
Jika bukan cinta, apalagi yang bisa membuat seorang tukang becak tetap bertahan demi istrinya. Bisa saja, ia pergi meninggalkan istri dan anaknya. Pura-pura tidak tahu dengan keadaan yang ada. Atau bisa juga ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Tapi tidak, ia tetap berusaha mendapatkan uang halal untuk istri dan anaknya. Apalagi kalau bukan cinta yang berkata.


Allahu..kuatkanlah mereka. Orang-orang yang mencintaiMU melalui tindakan nyatanya. Orang-orang yang senantiasa bersabar dalam kesusahannya. Peliharalah cinta mereka kepadaMU.

Rasa Ini Perih


Hhhh...judul diatas bukanlah medley lagu vierra...
tapi judul di atas cukup mewakili kondisi fa sekarang...

Ntah knp merasa perih nian..
Aksi kemarin memicu semuanya
tiba-tiba merasa aneh, asing, perih, sakit, tak tau kata apalagi yang tepat untuk mewakilinya
tapi biarlah..
ini adalah nikmat dariNYA, fa masih diberikan rasa untuk diresapi dan direnungkan
Ayo shafa..semangat!!
walaupun semua akahn berakhir, akhiri semua dengan baik dan indah..
jangan meninggalkan kepedihan di hati orang lain, cukup hati ini saja yang perih

Allahu, semoga keberkahanMU senantiasa melingkupi saudara-saudara hamba..
Jaga mereka, Ya Rabb, karena hanya Engkaulah yang paling mengerti siapa mereka

Sedih banget sih hari ini...

andai..


subhanallah..hanya kata itu yang mampu terucap,,
jika saja ada ikhwan yang seperti beliau
alangkah damainya...

hanya mendengar suaranya menyapa saja, hatiku langsung luruh
mendengar tilawahnya...indah sekali
Allahu...jika saja aku bisa terus bersamanya

Semoga saja,,aku bisa terus memandang wajahnya yang teduh...
Mbakku,,jangan pergi jauh2 ya,,kita jadi tetangga aja yah,,,

apa yah???

kalo diliat2 nih blog kok judulnya suka ngawur yah..
orang yang buat rada error sih..jadi ya gini deh,,,

oke...apa yah...
bingung...terlalu banyak yang mau dilontarkan malam ini
mulai dari harapan untuk bisa balik ke kampus sebagai ADKP
trus mau buka bimbel resmi awal taon depan,,tapi belom ada gedungnya...dirumah fa gak muat lageee....
ngurus mentoring fakultas, kampus, daerah... (fa dzolim,,yang satu ini belom diurus,,,T.T)
ngejer2 dosen minta tandatangan..
belajar kalkulus lagi..
belom lagi target yang harus dicapai sebelum usia 22
peta idup yang belom jelas buat 2-3 taon ke depan
mau dibawa kemana diri ini....(ke jalan Allah, fa...)

huaaahhhhhh,,,,banyak banget,,,,T.T
Allahu,,kuatkan kaki dan hati ini...

Semangat,,,semangat....Fa...kamu pasti BISA.... (pelajaran dari kak budi, sugesti diri melalui tulisan...hehehe....)

Sandiwara Langit dan Sedikit tentang Hidup

Sandiwara Langit... judul buku karangan Ust. Abu Basyir yang diterbitkan oleh Shafa Publika... (tar ada juga shafa publisher.. punya saia... Amiin...)

kata pengantarnya membuat saya berpikir,,
ya.. Sandiwara Langit merujuk pada sekenario dari Sang Penguasa Langit
skenario indah yang sudah dibuat sejak awal penciptaan manusia
skenario yang lambat laun tapi pasti akan dilakoni oleh pemeran utama scene itu

buku ini berisi tentang upaya seorang hamba dalam berIslam dengan benar. Sejak awal cerita kita sudah dibuat berpikir tentang prinsip hidup seorang pemuda yang shaleh, upaya penjagaan imannya, usahanya dalam mendaki tebing terjal hidup, kesabaran serta komitmen dengan ajaran Islam.

buku ini pun menyajikan bahwa Al-Qur'an dan Assunnah merupakan penguat utama dalam hidup. Bahwa dalam tiap tarikan nafas, manusia tak kan pernah berlepas dari nikmat Allah. Pun dalam keadaan apapun, hanya Allah lah yang selayaknya dijadikan sandaran.

penasaran?? beli dan baca bukunya... (lha kok jd promosi??)


-------------------------------- ^^^^^^^^^ -----------------------------------------

hm,, begitulah jalan cerita kehidupan ditetapkan. Sejak awal kelahiran hingga akhirnya Izrail menjemput ruh tanpa jasad. Jalan cerita setiap orang tak sama, kelebihan dan keterbatasan merupakan modal dalam menjadi pemain lakon dalam cerita ini.
Hidup ini bukan hanya berisi roman yang tak kunjung habis, membuat hati miris dan teriris dengan cerita tragis, laiknya cerita cinta yang tak pernah bahagia.
Hidup lebih dari itu. Hidup berisi komitmen dengan segala resikonya. Hidup berisi pilihan-pilihan yang membingungkan. Entah dimana saya pernah mendengar, seseorang berkata "pilihan dalam hidup itu, 50-50 karena jika 100 itu bukan pilihan, melainkan jawaban yang pasti tepat. Jadi, ambillah satu pilihan, buatlah yang 50 itu menjadi 100."
ya, seperti itulah hidup.. Bagaimana kita mendayagunakan yang ada. Namun, perhatikan pilihan yang akan kita ambil. Masalah atau manfaat? Seberapa besar resiko dan dampak bagi kita maupun orang lain? akan timbul kerusakan atau malah kebermanfaatan yang luas?

hidup ini bukan sebuah sandiwara biasa yang kita saksikan di layar kaca. Hidup menuntut lebih dari lakon fisik dan mimik. Hidup menuntut totalitas dalam berperan. Jika diadakan award untuk pemeran sandiwara langit, maka orang-orang yang totalitas dalam hidup lah yang akan mendapatkannya. Totalitas yang bagaimana?
Bagaimana tho artis yang berperan secara totalitas. Menyatu dengan sosok yg diperankannya. Lalu, dalam sandiwara kehidupan, kita tak perlu mengambil peran orang lain. Tiap-tiap dari kita sudah dikasih peran oleh Allah. Lalu, bagaimana kita menyatu dalam peran itu, peran sebagai apa?? Peran sebagai hamba yang diciptakan untuk senantiasa mengingatNYA dan beribadah padaNYA.
Peran ini terlihat sederhana, namun dahsyat luar biasa pendalaman karakternya..

Kita adalah aktor dan aktris yang sudah diberi peran oleh Sang Sutradara, peran menjadi hamba yang baik dan benar. Peran sebagai manusia yang patut jadi khalifah fil ardh.
lalu, lakon seperti apa yang akan kita mainkan itu adalah ekspresi diri masing-masing. memilih menjalani lakon protagonis yang sejak awal Allah berikan sebagai fitrah atau lakon antagonis yang kita pilih sendiri di tengah episode hidup kita..

silahkan memilih, 50-50 untuk pilihan.. tapi, saya berharap 50 menjadi 100 dalam kebaikan..

wallahu'alam..

saya hanya penulis kacangan yang miskin ilmu.. namun, saya selalu berharap dalam tiap tulisan yang saya buat. Semoga Allah melimpahkan keberkahan bagi kita semua. Amiin...

Dua Bapak yang Baik Hati

hari ini.. aku dapat sms serangan fajar yang berisi pergantian jadwal belajar di bimbel tempatku bernaung sekarang.
guru yang mengajar jam 8 gak bisa hadir, jadi ya majulah diriku yg gak punya jadwal apa-apa di pagi hari.
kebetulan, aku bisa sekalian keluar ke toko buku jam 9. aku ada janji memberikan buku untuk temanku yang mau berangkat ke jakarta.
ternyata kelas bubar jam 9 lewat, dan lagi-lagi aku dapat sms untuk jam 9.30. ya sudahlah, kupikir bukunya nanti ku kirim saja.
jam 9.30, pengajar yang minta digantikan alhamdulillah bisa hadir, maka aku langsung pamitan untuk pergi hunting buku. kupikir waktunya cukup untuk sampai di bandara sebelum temanku berangkat.
tapi manusia hanya mampu berencana, perjalananku ternyata kurang mulus menuju bandara. tapi, tak mengapa, latihan kesabaran. dalam halte transmusi arah bandara, aku bertemu seorang bapak. dia melihat wajahku yang sangat cemas. lalu, dia berkata, "nanti ikut bapak masuk saja, bilang temannya tunggu di boarding room". aku sangat berterimakasih pada si bapak. perlahan tapi pasti menit demi menit berlalu, transmusi merah belum menampakkan hidungnya.. tiba-tiba aku merasa halte menjadi tegang karena ekspresiku. seorang ibu berusaha memberikan senyum ketenangan dan seorang kakak bilang, "insyaAllah ketemu sama temannya,"

penyadaran pertama hari itu,, betapa Allah begitu sayang padaku. aku dipertemukan dengan orang-orang yang baik.

si merah pun datang, segera naik, di dalam transmusi pun suasana masih tegang. entah karena menyadari wajah cemasku atau bukan, sopir pun sepertinya menyadari ketegangan itu, si merah melaju cepat..

sesampai di bandara, aku bertemu temannya temanku di depan. dia bilang, "dia udah naik ke atas, cepat lah, nanti keburu TO"
aku dan bapak yang kutemui di halte segera masuk, setengah berlari kami menuju boarding room.. yup, ketika aku sampai di boarding room.. nguiiingggg,,, pesawat temanku sudah lepas landas. sedih, mungkin.. tapi tak mengapa lah, tho berarti belum saatnya buku ini berada di tangannya. bapak itu berkata, "maaf ya, sepertinya sedikit terlambat"
"ndak apa-apa, pak. terima kasih atas bantuannya," sahutku
"ya, sudah. bapak antar kamu ke depan," kata si bapak
aku hanya mampu mengangguk,, jujur saat itu sempat speechless juga.. shock mungkin mengingat usahaku untuk sampai.
sepanjang jalan mengantarku ke luar. si bapak bercerita kalo anaknya sedang sakit dirumah. tapi, dia harus tetap bertugas. yah, resiko karyawan katanya..

penyadaran kedua, bahwa terkadang selama ini kita menganggap diri kita yang paling malang tapi ternyata banyak yang lebih sulit menekan rasanya. tersadar, istighfar.. begitu kurangnya aku bersyukur selama ini, begitu egoisnya diri ini.

aku mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak itu atas segala bantuannya, semoga Allah membalas kebaikannya dengan kebaikan yang berlimpah. amiin...

setelah di luar, aku kembali menunggu si merah, karena cuma merah lah satu-satunya transportasi umum.
duduk di halte, aku sms temannya temanku, meminta maaf karena aku tak bertemu, jd tak bisa sampaikan salamnya. eh, malah dibalas, "saya juga lihat tadi dari parkiran, wow dramatis sekaleee..."
aku bingung, dan aku tanya apa maksudnya
lalu, ia kembali membalas, "sepertinya bagus dijadikan film."
astaghfirullah,, aku baru ngeh maksudnya.. haddooohhhhh.. gak deh.. ~.~"

dalam penantian itu, seorang bapak kembali menegurku, "nunggu bis ya, dek?"
aku tersenyum sopan dan mengangguk.
"bapak mau ke depan, kalo kamu mau ikut gak apa-apa, soalnya kalo nunggu bis suka lama,"
waw,, tawaran menarik, tapi aku tak langsung mengiyakan. aku cuma tersenyum dan menjawab, "ndak usah, pak. nanti malah merepotkan."
bapak itu lalu bertanya apakah aku baru pulang dari luar kota atau hanya mengantar.
aku jawab, "antar barang teman, pak"
lalu si bapak tanya lagi tempat tinggalku, ternyata masih satu daerah, sekojo. hehee.. lha, si bapak orang sekojo juga tho..

kembali ia mengajukan tawaran untuk diantar ke depan. okelah, sepertinya ni bapak tulus..
lagi pula, kan pakai motor, jadi kalo ada apa-apa aku bisa loncat, paling remuk-remuk dikit, pikirku..
aku lalu melangkah mengikuti bapak itu ke parkiran, tapi.. lho kok ke parkiran mobil. nah, lho... nasi sudah menjadi bubur, gak mungkin aku mundur, yang ada ni bapak malah tersinggung..

ya sudah, berdoa saja. Rabb,, hamba mohon penjagaan dariMU.
bismillah aku naik ke mobil bapak itu tapi tak aku kunci pintunya, jujur hatiku masih berzhon

sepanjang perjalanan dia bercerita tentang keluarganya, terlebih tentang anak gadisnya di Kalimantan mengertilah aku mengapa beliau begitu baik padaku, karena beliau ingat pada anak gadisnya. huah,, aku ingin menangis mendengar ceritanya
dan bapak ini benar-benar tulus..
ketika sampai di perempatan lampu merah, beliau mengantarkan aku sampai dapat bis. dan beliau memberikan uang. aku berusaha menolak, karena aku tak biasa menerima pemberian dari orang yang baru aku kenal. tapi dengan tulus dia bilang bahwa dia seperti melihat anaknya dalam diriku.

penyadaran ketiga, besarnya kasih sayang orang tua pada anaknya.. aku sepertinya masih kurang berbakti, tekad perbaikan..


ya, hari ini aku benar-benar mendapatkan sejuta rasa, Allah menyuruhku belajar bijak hari ini. belajar bijak menata hati, bijak berpikir jernih, bijak menyadari rasa, dan bijak mengambil langkah...

akhirnya aku balik lagi ke bimbel untuk tugas negara selanjutnya.. 2 termin kelas...
4 SD dan 7 SMP..

semangaaatttt....

Ifthor Jama'i = Kumpul Keluarga

sebuah kenangan kembali tercetak dengan tinta emas,
ya.. tinta emas adalah harga yang pantas bagi sebuah ukhuwah
saat-saat bersama kalian merupakan detik-detik berharga bagi ingatanku
meski tak ada foto sebagai dokumentasi nyata, cukuplah rekaman di otakku yang bekerja
bekerja mengingat kalian, mengingati setiap detik-detik kebersamaan kita
setiap celoteh dan kata, setiap guyon dan tawa, setiap ekspresi wajah,
setiap senyum dan cemberut, ya setiap yang terjadi dari detik ke detik selanjutnya

sahabat,, atau mungkin lebih tepat kusebut saudaraku
tak terasa 3 tahun (mungkin 4) kebersamaan kita
dalam setiap langkah kita tak selamanya beriring
ada selisih, ada protes, ada teriak, ada isak, ada ketersinggungan,
pun ada keriangan, ada kesepakatan, ada janji
yang semuanya terukir dalam satu ikrar tanpa kata
satu ikatan tanpa tali kasat mata

persaudaraan...

sedikit dalam kenangan

malam ini entah mengapa jemari ingin sekali berdansa di atas lantai keypad lappy usang ini..

tak terasa jemari ini sudah mengakrabinya selama 3 tahun lebih..

entah apa yang ingin diungkapkan oleh sang jemari kali ini.. aku hanya mengikuti jejak langkahnya,, menginjak satu-persatu tombol yang sudah dikenalnya dengan baik.. merangkai kata demi kata dalam lantunan irama tik tik tik...

sedikit dalam kenangan, tulisnya...
berarti banyak dalam hidupku, ujarku...

malam ini tiba-tiba aku teringat kekata bijak seorang kakak

"pada awalnya kita hidup dengan idealisme yang kita miliki.. lambat laun, kita akan mulai menjadi cukup realistis menghadapi keadaan dalam hidup.. dan ketika kedua fase ini terlewati, maka kita akan belajar berpikir bijak"

ya, bijak.. sebuah kata yang sangat sulit kita capai meskipun keta-kata ini seringkali kita ucapkan.. atau malah sudah lekat dengan lidah.. namun, bijak itu lebih dari sekedar kata.. bijak itu berarti dalam..

lalu, belajar bijak,, sulit.. sangat sulit...
tapi, bukan berarti kita tak mampu..
mengapa? karena pada dasarnya manusia itu bijak..
ketika hati kita menerima semua yang telah terjadi dalam penerimaan sepenuhnya, itu bijak..
ketika jiwa kita masih bersemangat untuk senantiasa melakukan perbaikan, itu juga bijak..
ketika kita masih bertahan sementara yang lain pergi karena kecewa itu bijak..
ketika kita kecewa, tapi berusaha mencari solusi atas dasar cinta kita, itu bijak..

bijak,, begitu mudah kita mengucapkannya.. tapi aplikasinya luar biasa,,,
menuntut kerelaan yang sangat besar.. membutuhkan hati yang teramat luas dan dalam..
mengapa?
dengan ruang hati yang besar, luas, dan dalam,, kita dapat menyimpan bertumpuk rasa di sana.. asa, cinta, kecewa, sedih, duka, senang... semua bertumpuk dalam kenangan
lalu,, lihatlah dengan sang kacamata bijak.. agar tak ada sejarah keburukan yang terulang.. agar tak ada sakit hati yang terjadi kembali..

ya,, disana lah sang bijak bersarang... dalam hati luas dengan kenangan..
semoga kita bisa mendapati sang bijak dalam hati-hati rapuh kita..
semoga sang bijak mampu pula membuat semua kenangan kita menjadi berharga.. sekecil apapun itu,, setidak penting apapun itu,, sepahit apapun itu,,
karena dalam sedikit kenangan ada berjuta rasa untuk hidup..

menata kembali hati dan langkah.. agar semua yang kita lakukan selama ini tak tersia.. agar sisa hidup kita bisa lebih bermakna..

kemarin, hari ini, dan esok adalah lembaran penuh kenangan.. semoga tak terlupa..

DIA

dia..
aku juga merindukannya
sosok yang belum kukenal sama sekali

dia..
aku juga diam-diam mengharapkan hadirnya
walau seolah aku tak pernah peduli

dia..
aku juga ingin bertemu dengannya
tapi apa daya,, jika waktunya belum tiba

dia..
entah siapa dia
aku tak berani menduga
aku takut hatiku terlena
dalam dugaan tak berbukti nyata

dia..
siapapun dia..
aku akan terima kado terindah dari Allah
karena aku yakin dia yang terbaik
yang Allah pilihkan untukku

mungkin bukan sekarang aku bertemu dengannya
tapi nanti,, ketika hati benar-benar dianggap siap olehNYA
aku percaya..
dia akan datang kesini..
mengulurkan tangannya..

derai duka gadis tanah jiwa

baru nemu mp lama..
sayangnya passwordnya lupa jd gak bs dihapus blognya.. pdahal isinya foto2 jaman dulu.. haduuhhh....

but tulisannya masih utuh sepertinya...

nih salah satunya



mata basah
air mata merebak
bening turun
banjiri pipi

gadis tanah jiwa
bawa duka dalam luka
tenggelam di samudera tanpa dasar
samudera jiwa

relung duka terkuak lebar
dalam dada gadis tanah jiwa
mencari suka
malah tersesat
duka tak berujung

gadis tanah jiwa
terpuruk dan terkapar di jalan
tersesat..
mencari jalan pulang
di padang gersang fatamorgana

gadis tanah jiwa
entah berapa banyak duka yang kau rasa
lihat zaman semakin brutal

gadis tanah jiwa
retak dalam peradaban
mencari sebuah harapan

gadis tanah jiwa akhirnya temukan
jalan pulang menuju cahaya
kembali ke pangkuan bunda
dalam hening damai

gadis tanah jiwa tak lagi berduka
tertawa dalam kesepian
biarkan hati simpan kenangan

gadis tanah jiwa tlah temukan cerianya
bercerita dengan diri
senyum semangat tlah kembali

gadis tanah jiwa tak lagi berduka
kini dia telah temukan kembali
jalan pulang menuju cahaya
kembali ke pangkuan bunda

gadis tanah jiwa telah buang dukanya
ke samudera tanpa dasar
tempat ia pernah tenggelam
namun kini ia telah mampu berenang

gadis tanah jiwa
tlah temukan harapan
berjuang dalam palung peradaban
berusaha tuk temukan sebuah kehidupan...

dalam penantian hingga ke tujuan

judul yang mirip-mirip pernah fa posting di fb tapi lupa kapan.. hehehe...

dan kali ini, entah mengapa lagi-lagi ingin posting dengan tema yang sama...
(atau pindahin aja kali ya tulisan dr fb.. gak kreatip bangat lu fa.. nulis lagi dunk.. :D)

wokeh.. wokeh.. susah klo punya fanz cerewet gini.. tapi bagus juga sih memacu otak tuk kerja terusss... hahayy...

lanjut bosss.....

okeh,, menanti... ihhhh,,, sumpeh gue gak suka banget ma kata ini <<< ujar seorang teman..

kenapa ya banyak orang yang gak suka menanti???
padahal menanti itu pekerjaan yang lumayan asyik... heheheee,,,
soalnya fa lebih suka menanti daripada dinanti.. :D

nah lho,, lu mah udah lain lagi fa..

hehehe,, iya ya.. mungkin fa ini emang makhluk aneh.. tp tenang,, fa manusia biasa juga kok..

yah,, bagi fa menanti itu hal menarik.. karena dalam penantian kita bisa memperoleh banyak hal. kita bisa belajar peka, kita bisa belajar sabar, kita bisa belajar memanfaatkan waktu lebih optimal.. ya,, walau itu dalam penantian.. :)

suatu hari,, ada temen fa mau datang ke Palembang untuk ikut seminar, beliau dari Lahat. waktu itu,, musim duren.. nah, lahat itu banyak durennya.. beliau pernah kasih fa lempok duren (dodol duren tanpa campuran yang lain),, jaman kuliah dulu.. enak banget, katanya ibunya yang buat,, hehee...

kemaren jadi iseng2 aja sih, fa minta bawain oleh2 lempok duren lagi.. hehee,, gak taunya dibawain beneran.. asiik dahh...

tapi,,, syaratnya ambil tuh lempok ke tempat beliau seminar.. hmm,, oke deh.. paling juga sampe langsung sms dapet deh si lempok... *walau ternyata kenyataan tak semudah itu*

jam 12 lewat fa sampe di lokasi,, sholat dzuhur dlu soalnya
fa pikir jam segitu istirahat,, gak taunya blm rehat.. fa pikir fa kelamaan,, jadinya gak ketemu..
fa sms lah beliau,, katanya baru rehat jam 1. okeh,, menunggu sebentar tak mengapa lah..

ambil hape, aktifkan kamera.. ckrek,, cekrek,,, bunga2 di depan hotel itu pun terambil gambarnya :)
koridor hotel pun tak luput dari blitz.. asiik,, lumayan buat contoh gambar ^.^

jam1,, fa pindah posisi dr alam luar hotel ke tempat duduk deket pintu masuk..
lebih 15 menit, temen fa belom keluar juga...
15 menit kemudian, ada sms masuk.. maaf, baru selesai.. saya mau sholat sebentar, gpp kan nunggu bentar lagi..

it's okey brader.. i will waiting for the lempok lah pokoknya. :D

selama menunggu, tangan fa corat coret di kertas,.. mulai dari gambar puun yang ada di depan gedung DPRD Prov. (kebetulan t4 seminarnya sebrangan gtu) sampe selesai 1 tulisan.. dan inilah tulisan itu..

penantian hingga ke tujuan..
ya, apa yang fa lakukan saat itu adalah menanti.. menanti apa?? hanya menanti seloyang lempok.. tapi, bukan hanya lempok substansi penantian ini (walaupun saat itu memang sudah lama mengimpikan lempok... :D~)
yang saat itu fa alami adalah.. seberapa lama kita bisa bertahan dalam penantian demi mencapai suatu hal walaupun hal itu terlihat kecil..

saat itu fa gak keberatan menanti, bukan karena akan mendapatkan lempok.. tapi,, lempok itu udah susah payah dibawa oleh temen fa, ibunya temen fa udah repot2 buatin lempok itu.. dan kalo saat itu fa gak mau menanti, apa jadi perasaan temen fa?

itulah substansi penantian saat itu bagi fa.. bukan lempok yang menggoda hati.. tapi rasa persaudaraan yang idbawa oleh lempok itu sendiri..

ya, terkadang karena dikalahkan egois, kita jadi enggan menanti hingga ke tujuan.. banyak yang menyerah sebelum garis finish.. padahal mungkin saja, satu detik setelah kita menyerah,, kita mencapai garis finish penantian kita..

penantian,, kadang kita mengisinya dengan banyak gerutu dan keluh.. tanpa sadar, kita menjadi kurang bersyukur.. padahal dalam waktu itu, Allah memberikan jenak pada kita untuk berpikir lebih banyak, lebih dalam, dan mengambil hikmah serta pelajaran.

sulit mungkin untuk senantiasa bersabar dan bersyukur dalam penantian.. tapi yakinlah.. dalam penantian panjang yang berisi kesabaran dan kesyukuran itu.. banyak yang bisa membuat kita lebih dewasa, banyak yang bisa membuat kita cerdas, karena saat itu Allah memberikan nikmat kelapangan waktu bagi fikir dan jiwa kita untuk berkembang. hingga,, ketika kita mencapai tujuan,, bukan hanya tujuan yang kita dapat tapi lebih dari itu.. kita jadi mengetahui bahwa nikmat Allah itu begitu manis dan indah..

wallahu'alaam..

------------------------------------------------------------------------------------

pulanglah jasad-jasad pengembara
pulanglah ke pangkuan jiwa
mari kita rehatkan sejenak fikir kita
agar jernihnya terjaga
mari rehatkan sejenak hati kita
agar hidupnya penuh bahagia

lepaskan keluh kesah dan gerutu
hilangkan protes tak menentu
karena semua yang telah Dia tentukan
adalah hal terbaik dalam hidup kita
bersyukurlah...

my first

3 tahun yang lalu.. dan tulisan ini..
mengingatkanku pada mereka..

Surat dari Pengkhianat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepada para calon penghuni Syurga...
Kuhaturkan terima kasih sebelumnya
Untuk segala upaya yang telah dilakukan
Untuk persahabatan yang telah diberikan

Aku tahu ini tak pantas tapi ingin kupanggil kalian Sahabat, bolehkah?
Aku yakin boleh lah...

Sahabat, berjuta kata ingin kuucap dengan mulutku namun aku tak mampu
Ingin kuungkap berjuta perasaanku tapi aku belum sanggup

Sahabat, beberapa detik yang lalu aku masih tertawa, tapi sekarang ku ingin menulis
Menulis sebuah cerita tentang seorang pengkhianat

Jangan kerutkan keningmu wahai sahabatku...
Jangan dulu kau bertanya siapa pengkhianat itu..
Di akhir surat ini kau akan mendapat jawaban...

Sahabat, teringat sebuah masa saat dulu aku sekolah...
Aku memiliki 3 orang sahabat karib...
Yang satu pergi mendahului kami
Meninggal dalam sebuah kecelakaan, 2 hari koma tak sadarkan diri lalu Izroil pun menjemput
Tepat 2 hari sebelum miladnya, 1 bulan sebelum Ujian Akhir Sekolah
Sedih... itu pasti, tapi biarlah ia tetap di hati

Aku masih punya 2 orang sahabat lainnya
Yang entah menjadi jauh saat seorang itu pergi
Yang kuyakin kudzolimi hingga kini

Ya, aku punya 2 sahabat lain yang kuabaikan
Tak tahu lah ada apa denganku ini
Lulus sekolah pun kami terpisah, aku dan seorang lagi masuk ke sekolah yang sama
Namun, tegur sapa pun tidak...

Setiap bertemu seolah selalu menghindar
Akhir sekolah ia pindah
Bertambah jauh jarak di antara kami
Yang satu lagi jangan ditanya, mampir kerumah pun tidak, padahal kalo sekolah pasti lewat

Lalu siapa pengkhianat itu?
Ya, akulah sang pengkhianat
akulah yang tega meninggalkan sahabatku dalam kekeringan padang maksiat

aku yang kini berdiri di hadapan kalian telah menjadi pengkhianat bagi sahabatku yang lain
aku memang tak pernah menyakiti mereka secara langsung
tapi aku telah melakukan pengkhianatan terbesar dengan membiarkan mereka berada di luar orbital

Harus kusebut apa diriku yang telah membiarkan orang-orang terdekat dalam hidupku sedangkan aku merasa nyaman dengan apa yang aku alami sekarang

Harus kusebut apa diriku yang telah membiarkan orang-orang terdekat dalam hidupku sedangkan aku tertawa dalam sebuah zona aman, sebuah lingkungan yang harmonis

Harus kusebut apa diriku yang telah membiarkan orang-orang terdekat dalam hidupku bahkan aku sendiri pun ragu untuk mengulurkan tanganku pada mereka

Adakah sebutan yang lebih pantas selain pengkhianat?

Sahabat, lihatlah orang2 di sekitarmu. Adakah mereka yang perlu uluran tangan, bukan sekedar simpati belaka tapi hati yang tulus

Sahabat, jangan sampai jadikan dirimu seorang pengkhianat sepertiku
Tak nyaman rasanya...

Sahabat, jangan sampai menyesal...
Rajutlah kembali benang yang renggang sebelum pintalannya benar-benar terputus...

Wassalamu'alaikum ...
--------------------------- @@@ --------------------------------------

Sahabat, da'wah berkah saat mampu berikan cahaya bagi orang lain
Bukan saat kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri
Berhati-hatilah, jangan sampai hati terkunci hingga tak mampu merasakan gejolak dalam lingkungan sekitar
Berhati-hatilah saat dirimu telah merasa nyaman dan tenang berada di Jalan ini

Jalan ini berat dan panjang
Jangan memohon untuk diringankan
Tapi, mohonlah agar pundak ini dikuatkan untuk menopang beban itu

Lukislah senyuman saat masalah hadir...
Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong

pantaskah kita

entah apa yang terjadi saat itu hingga tulisan ini lahir...

cekidot.. tulisan shafa jaman dulu bener2 dah,,, gak nyangka bisa nulis ginian.. hahaha...

Bingung dengan judul di atas, maka marilah kita berpikir bersama...

Hanya ada satu pertanyaan yang sering ana tanyakan pada diri ana sendiri
Pantaskah kita melakukan sebuah justifikasi terhadap orang lain?
mungkin buat antum semua, pertanyaan ini terdengar aneh atau mungkin lucu, tapi inilah sebuah dilema yang terkadang tidak kita sadari bahwa kita sedang berada pada posisi men-judge orang lain.

Simple nya gini, saat kita melihat seseorang yang berada pada suatu kondisi, entah itu baik atau buruk, terkadang alam bawah sadar kita melakukan justifikasi secara tidak langsung. Entah kemudian hal itu di sadari atau tidak. Padahal apa yang kita lihat itu hanya kondisi dzohir saja, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi orang tersebut yang sebenarnya.

Make it more simple....
Misalnya, ada seorang sahabat yang begitu study oriented atau terkesan tak peduli dengan aktivitas pergerakan kampus, lalu tanpa sadar kita mengadakan justifikasi bahwa orang tersebut mengalami masalah pada sisi tarbiyah atau ruhiyah nya, dia hanya memahami suatu pergerakan dalam sudut pandang parsial ke_ilmuan (mari kita beristighfar bersama jika hal ini memang pernah terjadi). Padahal kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi orang tersebut, atau bahkan kita terkesan tidak mau tahu. Dan mungkin saja untuk urusan habbluminallah dan habluminannas yang ia miliki lebih baik daripada yang kita punya walau kita mungkin ber-merk Aktivis Da'wah (kampus kah atau sekolah).

Terkadang inilah yang ana membuat ana miris. Begitu sering ana melihat sebuah kejadian dimana seorang yang tak nampak sebagai seorang aktivis tapi punya kepedulian sosial yang lebih. Di iyakan atau tidak itulah yang ana lihat. Dan ana pikir, mulailah kita untuk berbenah diri. Sebuah harapan adalah saat seorang aktivis da'wah mampu menjadi seorang tokoh (bukan berarti tekenal lalu jadi takabbur). yang ana maksud adalah seorang aktivis yang mempunyai sebuah hal plus, entah itu dalam sisi akademik, wawasan, ataupun sosial masyarakatnya. Seorang aktivis yang disadari keberadaannya dalam lingkungannya. Bukan hanya menjadi seseorang yang sibuk dengan dunianya sendiri.

And lagi-lagi, menurut perspektif ana pribadi, kita tidak mempunyai hak untuk men-judge seseorang karena untuk urusan hati dan niat hanya Allah Yang Maha Tahu. Bahkan seorang aktivis pun belum tentu merupakan orang yang dirindukan lingkungannya (semoga tidak ada aktivis seperti ini).

Afwan jika tulisan ini akhirnya menuai kontroversi, tapi itu berarti kita semua berpikir, walau bukan dalam satu bingkai yang sama,,,

lelah,, apakah boleh?

lagi-lagi pasti buat tulisan ini dalam kondisi penuh tekanan.. hahayyy


Kelelahan itu adalah sebuah hal yang pasti menyerang siapa saja, tua muda, miskin kaya, intelek atau gak. ya, semua orang pasti pernah ngerasa lelah...

Tapi entahlah, terkadang ada saatnya kita di-tidak-boleh-kan merasa lelah. Karena kelelahan hanya akan menghampiri orang-orang yang lemah. Lalu, apakah aku tidak boleh merasa lemah. Aku hanya seorang manusia biasa yang juga bisa merasakan lelah dan lemah. Entahlah, apa yang terjadi padaku, kenapa tiba-tiba aku merasa lelah dalam jalani hidup seperti ini. Aku lelah dengan diriku sendiri. Aku merasa sekarang hidup di balik dua topeng yang berbeda. Dan keadaan ini membuat diriku sesak dan lemas. Aku merasa tak berdaya dalam kelelahan yang aku buat sendiri.


Aku yang terkapar dalam bayang sepi keramaian

Aku yang berusaha bergerak, bukan maju malah melangkah mundur

Aku yang kini mencari siapa diriku

Aku yang berharap pergi

Aku yang berharap bebas

Aku yang tidak mampu lakukan apapun untuk diriku

Tapi, hatiku tolak semua itu

Hatiku berkata bahwa aku mampu melangkah kembali

Aku akan kembali maju

karena hatiku tidak ingin aku berhenti

Sekalipun orang berkata berhentilah untuk menang

Sanggupkan aku ya Rabb,,

Biarkan aku tetap berada di sini

Dalam gejolak persaudaraan dan ukhuwah

Dalam ikatan tali agamaMU

Aku menulis ini untuk seseorang yang seperti aku, merasa lelah tapi bukan berarti kita harus berhenti. Terkadang kita harus membuang gengsi dan karakter yang kita miliki. Kadang kita yang harus meminta maaf duluan dan itulah hidup. Be right man in the right place...

PROFIL SUPER JUNIOR



Profil Super Junior | Foto Super Junior | Suju – Demam Korea masih berlanjut. Selain dari Drama Korea nya yang diminati para penggemar, berbagai jenis hiburan musik Korea pun semakin populer di kalangan masyarakat, terutama anak muda saat ini. Jika girlband nya yang terkenal adalah Girls Generation SNSD, maka boyband Korea paling populer saat ini adalah Super Junior (슈퍼주니어). Ya, boyband yang beranggotakan tiga belas cowok keren dan ganteng ini telah mampu menyihir para penggmarnya, tak hanya di Korea saja namun juga di dunia. Lagu-lagu SuJu juga termasuk ke dalam lagu-lagu terpopuler di korea. Dengan pembawaan lagu yang enerjik serta tampang mereka yang keren, maka tak heran kalau grup band yang satu ini sangat populer dan album-albumnya termasuk best seller.
Album perdana Super Junior adalah SuperJunior05 (TWINS), yang dirilis tahun 2005. Pada tahun 2010, boyband tersebut tinggal 10 anggota yang aktif, 3 orang diantaranya adalah Hangeng, yang mempunyai masalah hukum dengan SM Entertainment sehingga dia keluar dari Super Junior, KangIn meninggalkan grup sementara waktu untuk melaksanakan wajib militer, dan Kibum yang mundur karena ingin fokus pada karir seni perannya. Bagi para penggemar Super Junior atau biasa dipanggil dengan sebutan ELF (Ever Lasting-Friends), berikut adalah Profil Super Junior, Foto Suju, dan Biodata Personil Super Junior =
 








Park JungSoo – LeeTeuk super junior
Nama Lengkap : Park Jungsu (박정수)
Nama Panggilan : Leeteuk (Official) | Eeteuk (Unofficial) (이특)
Nama Cina : Li Te/Lay Duk (李特)
Tempat-Tanggal Lahir : Seoul, 1 juli 1983
Gol Darah : A
Tinggi Badan : 178 cm
Berat Badan : 61 kg
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, host TV, DJ radio, MC
Genres Lagu : pop, dance, R&B, trot
Hobi : menyanyi, menulis lagu, main piano, listen music
Alat Musik : piano, gitar
Zodiak : cancer













Shin Dong Hee – ShinDong super junior
Nama Lengkap : Shin Dong-hee (신동희)
Nama Panggilan: Shindong
Tempat – Tanggal Lahir : Mungyeong, 28 September 1985
Gol Darah : O
Tinggi Badan : 178 cm
Berat Badan : 90 kg
Zodiak : Libra
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, MC, DJ Radio
Genre Lagu : pop, R&B, trot, dance
Alat Musik: piano, gitar
Genres Lagu : Pop, Dance, R&B, Trot
Hobi : menari, nonton kartun











Lee DongHae – DongHae super junior
Nama Lengkap : Lee Dong-Hae (이동해)
Nama Panggilan : Donghae
Tempat – Tanggal Lahir : Mekpo, 15 Oktober 1986
Golongan Darah : A
Tinggi Badan : 175 cm
Berat Badan : 60 kg
Zodiak : Libra
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor
Genre Lagu : pop, R&B
Alat Musik: piano, gitar
Hobi : dancing,  menyanyi, nonton film













Choi Siwon – Siwon super junior
Nama Lengkap : Choi Si Won (최시원)
Nama Panggilan : Siwon, Choi
Tempat-Tanggal Lahir : Seoul, 10 Februari 1987
Gol Darah : B
Tinggi Badan : 183 cm
Berat Badan : 64 kg
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Genres Lagu : pop, dance, R&B
Alat Musik: piano, drum
Hobi : tidur, nonton film
Pendidikan : Hyun Dae High School, Inha University (Physical Education Arts Department)
Zodiak : Aquarius
Website : www.onlysiwon.com











Lee HyukJae – EunHyuk Super junior
Nama Lengkap : Lee Hyuk-jae
Nama Panggilan : Hyukkie, Eunhyuk
Tempat-Tanggal Lahir : Neunggok, 4 April 1986
Golongan Darah : O
Tinggi Badan : 176 cm
Berat Badan : 57 kg
Zodiak : Aries
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, MC
Genres Lagu : pop, dance, R&B, trot
Alat Musik: piano
Hobi : dengerin musik













Lee Sungmin – SungMin super junior
Nama Lengkap : Lee Sung-min (이성민)
Nama Panggilan: Sungmin
Tempa – Tanggal Lahir : Ilsan, 1 january 1986
Golongan Darah : A
Tinggi Badan : 175 cm
Berat Badan : 58 kg
Zodiak : Capricorn
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, DJ radio
Genre Lagu : pop, R&B, dance, trot
Hobi : dancing, olahraga, menyanyi, nonton film
Website : min01.smtown.com












Kim HeeChul – HeeChul super junior
Nama Lengkap : Kim Hee-Chul (희철)
Nama Cina : Xi Che (希澈)
Nama Panggilan : Cinderella
Tempat – Tanggal Lahir : Hoengseong, 10 juli 1983
Tinggi Badan : 179 cm
Berat Badan : 60 kg
Gol Darah : AB
Pendidikan: Sang Ji Young University (English Translator Major)
Hobi : Menulis Puisi & dongeng, Main Komputer, Menggambar komik
Zodiak : Cancer
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, host TV, model
Genre Lagu : pop, R&B, trot
Alat Musik: piano, drum













Kim RyeoWook – Ryeowook super junior
Nama Lengkap : Kim Ryeo-wook  (김려욱)
Nama Panggilan: Wookie, Ryeowook
Tempat – Tanggal Lahir : Incheon,  21 Juni 1987
Education : Inha University – Department of Drama and Cinema
Golongan Darah : O
Tinggi Badan : 173 cm
Berat Badan : 59 kg
Zodiak : Gemini
Hobi: menyanyi
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor
Genre Lagu : pop, R&B, trot, dance
Alat Musik: piano, gitar












Kim JongWoon – Yesung super junior
Nama Lengkap : Kim Jong-Woon
Nama Panggilan: Yesung
Tempat – Tanggal Lahir : Cheonan,  24 Agustus 1984
Golongan Darah : AB
Tinggi Badan : 178 cm
Berat Badan : 60 kg
Zodiak : Virgo
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor
Genre Lagu : pop, R&B, dance
Alat Musik: piano
Hobi : dancing, baca buku, nonton film











Cho Kyuhyun – KyuHyun super junior
Nama Lengkap : Cho Kyu-Hyun
Nama Panggilan: Kyuhyun
Tempat – Tanggal Lahir : Seoul, 3 February 1988
Tinggi Badan : 180 cm
Berat Badan : 68 kg
Gol Darah : A
Zodiak : Aquarius
Pekerjaan : penyanyi, clarinet
Alat Musik: piano, gitar











Kim Kibum – Kibum SuJu
Nama Lengkap : Kim Kibum
Nama Panggilan: Kibum
Tempat-Tanggal Lahir : Seoul, 21 Agustus 1987
Golongan Darah : A
Tinggi Badan : 177cm
Berat Badan : 58 kg
Hobi : latihan nyanyi, latihan ekspresi muka
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Genres Lagu : Pop, Dance-Pop, R & B
Alat Musik : piano
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Website : www.actorkibum.com










Hangeng – HanKyung Super Junior
Nama Lain : HanKyung
Tempat – Tanggal Lahir : Mudanjiang, 9 February 1984
Gol Darah : O
Tinggi Badan : 181 cm
Berat Badan : 67 kg
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, model
Genres Lagu : Pop, Dance, R&B, Trot
Hobby : menari, ballet, main komputer
Hangeng merupkan anggota Super Junior yang non Korea karena dia berasal dari China










Kim Young Woon – KangIn Super Junior
Nama Lengkap : Kim Young Woon
Nama Panggilan: Kang-In
Golongan Darah : O
Tinggi Badan : 180 cm
Berat Badan : 70 kg
Tempat – Tanggal Lahir : Seoul, 17 January 1985
Pekerjaan : penyanyi, penari, aktor, MC, DJ Radio
Genres Lagu : Pop, Dance, R&B, Trot
Alat Musik: piano, gitar
Hobby : menyanyi, nonton film, Renang
Itulah tadi sekilas mengenai Super Junior, Profil SuJu, Foto Super Junior, dan Biodata Anggota Super Junior yang dapat admin sampaikan. Gimana, keren-keren dan ganteng-ganteng kan, hoho. Bagi Anda para penggemar SuJu, tentunya ingin banget ya idolanya hadir dan konser di sini, ya semoga saja suatu saat bisa ngeliat langsung. Selain informasi mengenai Super Junior ini, Anda dapat melihat juga informasi-informasi menarik lainnya, hanya di LINTAS TERBARU. 감사합니다 :D

promosi tas cantik


tas-tas Unik ini dijual looh,, ada yg mau beli masuk aja ke UNIQUE BAGS. Gw sih bukan'a mau promosi nih Tas,, tapi karena unik aja gw share sama brader n sister aja nih,, bukan gw yg jualan looh,,,

Quote:[Image: 43470_blackguitar.jpg]

[Image: 955462_bb-b.jpg]

[Image: 955657_busred.jpg]

[Image: 955667_buswhite.jpg]

[Image: 1033885_busgold.jpg]

[Image: 715796_vwred.jpg]

[Image: 685813_carblack.jpg]

[Image: 685812_vwpink.jpg]

Lucu-lucu ya,, cewe-cwe nih byasa'a demen kaya beginian,,, bwat brader",, beliin lah bwat cewe'a,, hahay

Find all posts by this user

TAS-TAS UNIK

   
 

❤ Designed by Rinda's Template ❤ Image by KF-Studio ❤ Author by Your Name Here :)