BERAKHLAK MULIA
Manusia di ciptakan oleh allah dengan
dilengkapi nafsu,selain akal pikiran.adapun di dalam kehidupan,banyak manusia
tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya,misalnya nafsu amarah,nafsu ingin
memiliki kekuasaan,dan nafsu ingin merasakan berbagai kenikmatan duniawi.
Akhlak terdiri dari dari :
A.akhlak mulia(al-akhlaqul karimah)
A.akhlak mulia(al-akhlaqul karimah)
B.akhlak tercela(al-akhlaqul mazmunah)
A.akhlak mulia terbagi menjadi 2
yaitu:
v Tobat
v Raja’
TOBAT
Ø Tobat adalah
proses menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan berupaya sekuat hati untuk
tidak melakukannya kembali atau permohonan kepada Allah swt,atas
kesalahan(kekhilafan)dan atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya.
Contoh orang
yang melakukan kekhilafan yg dilakukan terhadap orang lain:
a.tidak
menyantuni fakir miskin
b.memakan
harta orang lain yg bukan hak kita
c.bakhil
d.tidak
melaksanakan rukun islam
e.mencela dan
prasangka buruk keoada orang lain
Ø Kriteria
orang berobat
Orang yang
bertobat terdiri dari 3 kriteria:
1.orang yang
berobat sesudah melakukan kesalahan
Tobat nya
orang ini akan diampuni dosanya oleh allah yang di jelaskan pada firman allah
di surat ali-imran ayat 3.maksud dari ayat itu bearti mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dari
kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
2.tobat
seseorang ketika hampir mati atau sekarat
Tobat
semacam ini sudah tidak dapat diterima.hal itu terdapat di dalam firman allah
di dalam surat an-Nisa ayat ke 4.
3.tobat
nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya
Tobat nasuha
adalah tobat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh atau semurni-murninya.tobat
semacam ini inilah yang dinilai paling tinggi.
Tobat nasuha
dapat dilakukan dengan proses sebagai berikut:
a.segera
mohon ampun dan meminta tolong hanya kepada allah
b.meminta
perlindungan dari perbuatan setan atau iblis dan dari kejahatan makhluk lainnya
c.sadar
karena tidak semua keinginan dapat dicapai
d.menggunakan
akal dengan sebaik-baiknya agar tidak dimurkai allah
e.senantiasa
bersabar
3 syarat
orang yang telah melakukan tobat nasuha sebagai berikut:
-telah
menghentikan perbuatan dosanya
-telah
menyesali perbuatannya
-niat bersungguh-sungguh
tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi dan mengganti dengan perbuatan
yang baik.
RAJA’
1.berbagai
cara menggapai ridho allah
Ø Raja’bearti
optimis penuh harap kepada allah.lawannya khauf yakni pesismis atau penuh rasa
takut.raja’ juga diartikan mengharap ridho allah.
Diantara
perbuatan yang di ridhoi allah sebagai berikut:
a.menyembah
hanya kepada allah swt
b.senantiasa
meningkatkan ibadah kepada allah swt
c.melaksanakan
sunah-sunah rasulullah swt
d.berbuat
baik kepada kedua orang tua
e.menyantuni
fakir miskin dan anak yatim
f.menyedahkan
harta di jalan allah
g.rela
berkorban demi tegaknya agama allah
2.ridho
allah tergantung kepada keridaan orang tua
Menggapai
ridho allah adalah berbuat baik atau berbakti kepada orang tua,karena rasulullah
menyatakan dalam sabdanya bahwa ridho allah tergantung pada ridho orang tua.
Berbakti
kepada orang tua memiliki keutamaan,diantaranya sebagai berikut:
a)
Berbakti kepada kedua orang tua adalah amal
yang paling utama
b)
Didalam ridho orang tua terkandung ridho allah
swt
c)
Anak yang berbuat baik kepada orang tuanya
akan dihindarkan dari berbagai mala petaka
d)
Allah akan membalas dengan surga yang penuh
kenikmatan kepada anak yang berbakti kepada orang tuanya
e)
Dengan bersilahturahmi kepada orang tua,seseorang
akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya
3.Bentuk-bentuk
berbakti kepada orang tua
Bentuk-bentuk
berbakti kepada orang tua antara lain dapat dilakukan melalui cara berikut ini:
a)
Berakhlak baik kepada keduanya.didalam hadis
Nabi saw,disebutkan bahwa member kebahagian kepada seorang mu’min termasuk
sedekah.
b)
Berkata kepada keduanya dengan perbuatan yang
lemah lembut
c)
Tawadu’(rendah hati)atau
tidak boleh bersikap sombong
d)
Berusaha membantu meringankan beban orang tua
e)
Mendoakan kedua orang tua,baik ketika orang
tua masih hidup ataupun sudah meninggal dunia
0 komentar:
Posting Komentar