Kamis, 22 Agustus 2013

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.03

Gelombang Berjalan.
Gelombang berjalan merupakan  jenis gelombang yang memiliki sifat amplitudo yang sama pada setiap titik yang dilalui.
       p            X            q   
Gelombang berjalan memiliki persamaan :
y = A sin (ωt – kx) .
Persamaan ini didapat dari persamaan umum gelombang yaitu y= A sin ωt dan   ω = 2π/ T.
Sehingga y = A sin (2π t/T). Dari persamaan y = A sin (2π t/T), yang dimaksud  adalah waktu. Karena gelombang berjalan mengalami perubahan kecepatan, jarak dan waktu sehinnga dapat diambil kesimpulan persamaan gelombang y = A sin (2 π (t2-t1)/T) , kemudian
t2 = x/v, sehingga
= A sin 2πt/T – 2πx/T.v                     karena v = λ.f , v =   λ/T  maka λ= T.v
y = A sin 2πt/T – 2π.x/ λ                      k = konstanta gelombang = 2π/λ   ,
y = A sin 2πt/T – kx
y = A sin (ωt – kx) .

Gelombang Stasioner.
Gelombang Berjalan merupakan jenis gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah – ubah antara nol sampai nilai maksimum tertentu.
Gelombang stasioner dibagi menjadi dua, yaitu gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung terikat dan gelombang stasioner pada ujung bebas.
Persamaan umum gelombang Stasioner :
Karena gelombang stasioner terdiri lebih dari satu gelombang baik yang dapat maupun terpantul maka persamaannya mengalami berbagai perubahan .
y1= A sin 2π/T (t- (l-x)/v) untuk gelombang datang,
y2= A sin 2π/T (t- (l+x)/v+ 1800) untuk gelombang pantul
untuk gelombang stasioner dengan ujung terikat :
y = 2 A sin kx cos ωt    .
untuk gelombang stasioner dengan ujung bebas :
y = A cos kx sin ωt.

Kejadian Pemanfaatan Gelombang Stasioner :
  1. 1.     Dawai gitar.
Saat memetik dawai maka terjadi sebuah gelombang dan kemudian dipantulkan pada ujung dawai yang terikat pada kedua ujungnya.
  1. 2.     Permukaan Kulit Gendang atau Drum.
Ketika kita memukul sebuah gendang maka timbulah gelombang stasioner yang mengalami superposisi dan pemantulan gelombang pada ujung permukaan gendang.
  1. 3.     Gelombang Radio dan Telepon Seluler.
Pada pemancar radio atau sinyal telepon seluler, gelombang dikirim dari stasiun pemancar ke stasiun pemancar lain sehingga terjadi pemantulan dan superposisi gelombang.
  1. 4.     Gelombang Air Laut.
Gelombang air laut adalah jenis gelombang tetap atau stasioner dan mengalami pemantulan ujung bebas. Gelombang air laut akhir-akhir ini sering dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang. Hal ini memanfaatkan gerak air laut untuk menggerakan motor dengan sistem fluida hidrolik.
Peralatan Pembangkit Gelombang Stasioner :
  1. 1.     Osilator.
Alat Osilator adalah jenis alat yang dimanfaatkan dalam membangkitan gelombang Radio. Pada Osilator terdapat rangkaian elektronika yang dapat membangkitkan muata-muatan listrik yang nantinya muatan-muatan tersebut menghasilkan gelombang.

0 komentar:

Posting Komentar

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER

Gelombang Berjalan.
Gelombang berjalan merupakan  jenis gelombang yang memiliki sifat amplitudo yang sama pada setiap titik yang dilalui.
       p            X            q   
Gelombang berjalan memiliki persamaan :
y = A sin (ωt – kx) .
Persamaan ini didapat dari persamaan umum gelombang yaitu y= A sin ωt dan   ω = 2π/ T.
Sehingga y = A sin (2π t/T). Dari persamaan y = A sin (2π t/T), yang dimaksud  adalah waktu. Karena gelombang berjalan mengalami perubahan kecepatan, jarak dan waktu sehinnga dapat diambil kesimpulan persamaan gelombang y = A sin (2 π (t2-t1)/T) , kemudian
t2 = x/v, sehingga
= A sin 2πt/T – 2πx/T.v                     karena v = λ.f , v =   λ/T  maka λ= T.v
y = A sin 2πt/T – 2π.x/ λ                      k = konstanta gelombang = 2π/λ   ,
y = A sin 2πt/T – kx
y = A sin (ωt – kx) .

Gelombang Stasioner.
Gelombang Berjalan merupakan jenis gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah – ubah antara nol sampai nilai maksimum tertentu.
Gelombang stasioner dibagi menjadi dua, yaitu gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung terikat dan gelombang stasioner pada ujung bebas.
Persamaan umum gelombang Stasioner :
Karena gelombang stasioner terdiri lebih dari satu gelombang baik yang dapat maupun terpantul maka persamaannya mengalami berbagai perubahan .
y1= A sin 2π/T (t- (l-x)/v) untuk gelombang datang,
y2= A sin 2π/T (t- (l+x)/v+ 1800) untuk gelombang pantul
untuk gelombang stasioner dengan ujung terikat :
y = 2 A sin kx cos ωt    .
untuk gelombang stasioner dengan ujung bebas :
y = A cos kx sin ωt.

Kejadian Pemanfaatan Gelombang Stasioner :
  1. 1.     Dawai gitar.
Saat memetik dawai maka terjadi sebuah gelombang dan kemudian dipantulkan pada ujung dawai yang terikat pada kedua ujungnya.
  1. 2.     Permukaan Kulit Gendang atau Drum.
Ketika kita memukul sebuah gendang maka timbulah gelombang stasioner yang mengalami superposisi dan pemantulan gelombang pada ujung permukaan gendang.
  1. 3.     Gelombang Radio dan Telepon Seluler.
Pada pemancar radio atau sinyal telepon seluler, gelombang dikirim dari stasiun pemancar ke stasiun pemancar lain sehingga terjadi pemantulan dan superposisi gelombang.
  1. 4.     Gelombang Air Laut.
Gelombang air laut adalah jenis gelombang tetap atau stasioner dan mengalami pemantulan ujung bebas. Gelombang air laut akhir-akhir ini sering dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang. Hal ini memanfaatkan gerak air laut untuk menggerakan motor dengan sistem fluida hidrolik.
Peralatan Pembangkit Gelombang Stasioner :
  1. 1.     Osilator.
Alat Osilator adalah jenis alat yang dimanfaatkan dalam membangkitan gelombang Radio. Pada Osilator terdapat rangkaian elektronika yang dapat membangkitkan muata-muatan listrik yang nantinya muatan-muatan tersebut menghasilkan gelombang.

0 komentar:

Posting Komentar

 

❤ Designed by Rinda's Template ❤ Image by KF-Studio ❤ Author by Your Name Here :)