Nah, karena alasan diataslah saya pada hari ini akan memberikan sedikit tips mengenai cara setting kamera dslr untuk malam hari. Inspirasi saya untuk memposting tentang hal ini adalah ketika kemarin saya liburan, dan jalan-jalan malam bersama teman saya kebingungan untuk mengatur settingan kamera dslr yang pas, dengan sedikit browsing akhirnya saya menemukan sedikit pencerahan mengenai tehnik memotret pada malam hari.
Yuk simak baik-baik tips mengenai cara setting kamera dslr untuk malam hari.
1. Nilai ISO
Jika mengambil gambar pada malam hari tanpa tripod, aturlah nilai ISO kamera untuk menjadi lebih sensitif terhadap cahaya yang ada. Misalnya, anda dapat menyetting nilai iso ke 1600 untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih terang yang tentunya harus diimbangi dengan shutter spped yang lebih lambat. Namun perlu diingat juga bahwa semakin tinggi nilai iso akan menimbulkan 'noise' pada hasil jepretan. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, sobat bisa menggunakan bantuan tripod untuk menghindari goncangan ketika shutter speed lebih di lambatkan dan mengurangi nilai iso.
2. Lambatkan Shutter Speed
Sudah saya singgung di bagian sebelumnya, bahwa untuk mendapatkan hasil jepretan yang lebih cerah, sobat harus melambatkan speed shutter. Hal ini dimaksudkan karena kaitannya dengan waktu sensor elektronik terkena cahaya selama proses pengambilan gambar. Semakin lambat shutter speed, maka akan semakin lambat sensor untuk mendapatkan cahaya. Untuk bagian ini silahkan sobat bereksperimen sendiri!
3. Gunakan Right Flash Light
Kamera DSLR dilengkapi dengan built-in flash, yang akan menjadi efisien saat digunakan untuk memotret di malam hari. Flash Built-in menawarkan intensitas dan kecepatan yang berbeda, yang dapat diatur secara manual. Pertimbangkan selalu jumlah cahaya alami dan jarak dari subjek yang akan difoto. Untuk subyek yang bergerak, gunakan flash shutter speed 1/60 dari satu detik atau yang lebih cepat.
4. Lakukan Teknik ‘Bracketing’
Meskipun Anda telah memahami teknik fotografi, tetap sulit untuk mendapatkan hasil foto yang bagus hanya dengan sekali jepret. Intensitas cahaya yang berubah-ubah (mis: seiring tenggelamnya matahari) akan menjadi tantangan besar saat Anda hendak menentukan eksposur yang tepat. Kendala ini bisa dipecahkan antara lain dengan menerapkan teknik bracketing. Jepret obyek fotografi Anda sesuai dengan yang disarankan oleh lightmeter kamera. Setelah itu, ambil gambar lagi dengan lightmeter yang dinaikkan dan diturunkan satu atau dua tingkat. Kamera SLR tertentu telah ada yang memiki fitur bracketing otomatis sehingga Anda tidak perlu melakukannya secara manual.
0 komentar:
Posting Komentar