Selasa, 08 Januari 2013

Mobil Listrik, Solusi Masa Depan

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 20.04


Mobil masa depan dengan desain menarik, murah, hemat, dan ramah lingkungan ditawarkan lewat rancangan mobil listriknya.
SIANG itu sejumlah pekerja mekanik tampak sibuk merangkai kabel di sebuah rangka mobil berwarna hijau terang. Di tengah-tengah mereka, seorang pria berkemeja hitam terlihat memimpin pengerjaan mobil bergaya city car itu. Dialah Dasep Ahmadi, 47.
Dasep ialah perancang sekaligus pionir mobil listrik di Indonesia. Saat ditemui Media Indonesia di ruangan Research and Development PT Sarimas Ahmadi Pratama, Depok, Jawa Barat, kemarin, Dasep menunjukkan keseriusan mengenai rancangan (prototipe) mobil listrik.
"Diharapkan mobil ini mampu menjadi solusi permasalahan kemacetan, lingkungan, dan kelangkaan energi di Indonesia," ungkap Dasep.
Ide mobil listrik, aku Dasep, sudah lama muncul. Namun, baru 1,5 tahun terakhir ia fokus merancang impiannya itu. Dengan dibantu pekerjanya, berbagai komponen dibuat secara bertahap sesuai dengan desain mesin dan bentuk mobil berdasarkan pemikiran Dasep.
Pembuatan mesinnya pun menggunakan mesin computer numerically controlled (CNC). Mesin itu juga merupakan produksi asli perusahaannya.
Selain memikirkan komponen lokal, Dasep juga prihatin dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian melambung. Itu yang mendasarinya menciptakan mobil listrik guna mengurangi penyerapan BBM. Hal serupa dilakukan beberapa negara maju seperti Jerman, Jepang, dan China.
Selain harga BBM yang meroket, masalah emisi karbon juga penting. Dengan bahan bakar listrik, mobil akan lebih ramah lingkungan. Emisi karbon pun berkurang.
Akan tetapi, konsumen tetap akan melihat penampilan mobil. Hal itu yang membuat Dasep merancang mobilnya dengan gaya city car.
Meski menggunakan listrik, mobil itu bisa menempuh kecepatan maksimum hingga 120 kilometer per jam, dengan jelajah maksimal 140 kilometer dan daya tanjak hingga 30 derajat. Mobil yang menampung daya listrik sebesar 50 kilowatt itu mampu memuat empat orang. Ukurannya tidak terlalu besar sehingga diharapkan mampu membantu penghematan lahan parkir dan mengurangi kemacetan. Tak ketinggalan aspek kenyamanan pun diperhatikan. Itu terlihat pada getaran mesin yang kecil dan sunyi.
Dasep merancang tiga varian rancangan mobil listrik. Yakni, tipe standar, tipe grand, dan tipe lux, dengan berbagai macam kelas dan keunggulan tersendiri. Selain itu, ketiga tipe dibedakan dengan aksesori, kenyamanan, fasilitas, jelajah, dan jarak tempuh. Ketiga rancangan itu mampu memenuhi kebutuhan berbagai kalangan masyarakat.
Superhemat
Julukan 'mobil rakyat' patut disematkan pada mobil rancangan Dasep. Rancangan mesinnya tak hanya membuat mobil ini hemat energi, tapi juga mampu menyerap energi listrik.
"Mobil ini bisa menyerap energi dan sebagai generator sendiri. Energi diserap saat menuruni tanjakan dan melepaskan pedal gas. Inilah yang juga menjadi keunggulan utama mobil ini, bisa hemat lima kali lipat dari mobil biasa," jelasnya.
Keistimewaan lainnya ialah komponen mobil tidak cepat haus sehingga perawatannya murah. Ia mencontohkan mobil biasa dengan total tempuh 10 ribu kilometer harus sudah ke bengkel. Namun, pada mobil listrik bisa 50 ribu kilometer.
Seluruh energi listrik tersimpan dalam baterai khusus. Baterai bisa diisi ulang sendiri di rumah selama 4-5 jam.
Selain itu, di kawasan Jabodetabek bisa juga memanfaatkan fast charger, yang hanya 30 menit. Namun, layanan itu memerlukan kerja sama dengan PLN sehingga bisa dibuatkan SPBU khusus. Dasep melihat DKI Jakarta butuh minimal lima titik pengisian. Tapi, hal itu baru dapat terwujud jika ada keinginan dan keseriusan pemerintah.
Uji coba
Mobil listrik Dasep bukan sebatas prototipe. Atas kerja sama dengan BUMN di Indonesia, mobil itu mulai masuk tahap penyempurnaan. Menurut rencana, Juni nanti akan diluncurkan dan diuji coba serta dikenalkan ke masyarakat.
"Ke depannya semoga mobil listrik ini bisa menjadi lifestyle di tengah masyarakat. Bisa digunakan para eksekutif muda, politisi, artis, dan masyarakat yang mempunyai spirit go green," harapnya.
Harapan besarnya. Mobil listrik ini bukan sebatas rancangan, melainkan dapat segera direalisasikan menjadi industri baru, yang juga turut menciptakan lapangan pekerjaan baru. ( M-5)

0 komentar:

Posting Komentar

Mobil Listrik, Solusi Masa Depan


Mobil masa depan dengan desain menarik, murah, hemat, dan ramah lingkungan ditawarkan lewat rancangan mobil listriknya.
SIANG itu sejumlah pekerja mekanik tampak sibuk merangkai kabel di sebuah rangka mobil berwarna hijau terang. Di tengah-tengah mereka, seorang pria berkemeja hitam terlihat memimpin pengerjaan mobil bergaya city car itu. Dialah Dasep Ahmadi, 47.
Dasep ialah perancang sekaligus pionir mobil listrik di Indonesia. Saat ditemui Media Indonesia di ruangan Research and Development PT Sarimas Ahmadi Pratama, Depok, Jawa Barat, kemarin, Dasep menunjukkan keseriusan mengenai rancangan (prototipe) mobil listrik.
"Diharapkan mobil ini mampu menjadi solusi permasalahan kemacetan, lingkungan, dan kelangkaan energi di Indonesia," ungkap Dasep.
Ide mobil listrik, aku Dasep, sudah lama muncul. Namun, baru 1,5 tahun terakhir ia fokus merancang impiannya itu. Dengan dibantu pekerjanya, berbagai komponen dibuat secara bertahap sesuai dengan desain mesin dan bentuk mobil berdasarkan pemikiran Dasep.
Pembuatan mesinnya pun menggunakan mesin computer numerically controlled (CNC). Mesin itu juga merupakan produksi asli perusahaannya.
Selain memikirkan komponen lokal, Dasep juga prihatin dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian melambung. Itu yang mendasarinya menciptakan mobil listrik guna mengurangi penyerapan BBM. Hal serupa dilakukan beberapa negara maju seperti Jerman, Jepang, dan China.
Selain harga BBM yang meroket, masalah emisi karbon juga penting. Dengan bahan bakar listrik, mobil akan lebih ramah lingkungan. Emisi karbon pun berkurang.
Akan tetapi, konsumen tetap akan melihat penampilan mobil. Hal itu yang membuat Dasep merancang mobilnya dengan gaya city car.
Meski menggunakan listrik, mobil itu bisa menempuh kecepatan maksimum hingga 120 kilometer per jam, dengan jelajah maksimal 140 kilometer dan daya tanjak hingga 30 derajat. Mobil yang menampung daya listrik sebesar 50 kilowatt itu mampu memuat empat orang. Ukurannya tidak terlalu besar sehingga diharapkan mampu membantu penghematan lahan parkir dan mengurangi kemacetan. Tak ketinggalan aspek kenyamanan pun diperhatikan. Itu terlihat pada getaran mesin yang kecil dan sunyi.
Dasep merancang tiga varian rancangan mobil listrik. Yakni, tipe standar, tipe grand, dan tipe lux, dengan berbagai macam kelas dan keunggulan tersendiri. Selain itu, ketiga tipe dibedakan dengan aksesori, kenyamanan, fasilitas, jelajah, dan jarak tempuh. Ketiga rancangan itu mampu memenuhi kebutuhan berbagai kalangan masyarakat.
Superhemat
Julukan 'mobil rakyat' patut disematkan pada mobil rancangan Dasep. Rancangan mesinnya tak hanya membuat mobil ini hemat energi, tapi juga mampu menyerap energi listrik.
"Mobil ini bisa menyerap energi dan sebagai generator sendiri. Energi diserap saat menuruni tanjakan dan melepaskan pedal gas. Inilah yang juga menjadi keunggulan utama mobil ini, bisa hemat lima kali lipat dari mobil biasa," jelasnya.
Keistimewaan lainnya ialah komponen mobil tidak cepat haus sehingga perawatannya murah. Ia mencontohkan mobil biasa dengan total tempuh 10 ribu kilometer harus sudah ke bengkel. Namun, pada mobil listrik bisa 50 ribu kilometer.
Seluruh energi listrik tersimpan dalam baterai khusus. Baterai bisa diisi ulang sendiri di rumah selama 4-5 jam.
Selain itu, di kawasan Jabodetabek bisa juga memanfaatkan fast charger, yang hanya 30 menit. Namun, layanan itu memerlukan kerja sama dengan PLN sehingga bisa dibuatkan SPBU khusus. Dasep melihat DKI Jakarta butuh minimal lima titik pengisian. Tapi, hal itu baru dapat terwujud jika ada keinginan dan keseriusan pemerintah.
Uji coba
Mobil listrik Dasep bukan sebatas prototipe. Atas kerja sama dengan BUMN di Indonesia, mobil itu mulai masuk tahap penyempurnaan. Menurut rencana, Juni nanti akan diluncurkan dan diuji coba serta dikenalkan ke masyarakat.
"Ke depannya semoga mobil listrik ini bisa menjadi lifestyle di tengah masyarakat. Bisa digunakan para eksekutif muda, politisi, artis, dan masyarakat yang mempunyai spirit go green," harapnya.
Harapan besarnya. Mobil listrik ini bukan sebatas rancangan, melainkan dapat segera direalisasikan menjadi industri baru, yang juga turut menciptakan lapangan pekerjaan baru. ( M-5)

0 komentar:

Posting Komentar

 

❤ Designed by Rinda's Template ❤ Image by KF-Studio ❤ Author by Your Name Here :)