Kamis, 21 November 2013

Prinsip umum penyusunan Sistem Informasi Akuntansi

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.17

Sistem informasi akuntansi yang digunakan berbagai perusahaan relatif berbeda satu sama lainnya. Hal ini disebabkan karena berbagai perbedaan kegiatannya, seperti usahanya dan jumlah transaksi yang harus diproses.
Menurut La Midjan dan Azhar Susanto (2006:40), ada sejumlah prinsip umum yang harus ditempuh dalam penyusunan sistem informasi akuntansi yaitu :
“1. Analisis struktur organisasi dan uraian tugas yang ada.
  2. Analisis semua transaksi yang ada pada perusahaan baik secara harian maupun bulanan.
  3. Analisi struktur pengendalian intern yang ada berdasarkan struktur organisasi, uraian tugas, sistem, prosedur dan metode internal cek atau pengendalian intern.
  4. Kumpulan catatan berbagai jenis transaksi dalam bentuk formulir-formulir, catatan-catatan, dan buku-buku.
  5. Menganalisis kegiatan internal cek (uji coba) untuk seluruh kegiatan perusahaan.
  6. Menganalisis berbagai laporan akuntansi keuangan untuk pihak ekstern yang harus dipersiapkan dari catatan transaksi demikian pula laporan akuntansi manajemen untuk pihak intern berikut laporan statistic.
  7. Menetapkan secara terus menerus kegiatan pengawasan intern dan secara periaodik melakukan pengawasan ekstern yang diperlukan”.

0 komentar:

Posting Komentar

Prinsip umum penyusunan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi yang digunakan berbagai perusahaan relatif berbeda satu sama lainnya. Hal ini disebabkan karena berbagai perbedaan kegiatannya, seperti usahanya dan jumlah transaksi yang harus diproses.
Menurut La Midjan dan Azhar Susanto (2006:40), ada sejumlah prinsip umum yang harus ditempuh dalam penyusunan sistem informasi akuntansi yaitu :
“1. Analisis struktur organisasi dan uraian tugas yang ada.
  2. Analisis semua transaksi yang ada pada perusahaan baik secara harian maupun bulanan.
  3. Analisi struktur pengendalian intern yang ada berdasarkan struktur organisasi, uraian tugas, sistem, prosedur dan metode internal cek atau pengendalian intern.
  4. Kumpulan catatan berbagai jenis transaksi dalam bentuk formulir-formulir, catatan-catatan, dan buku-buku.
  5. Menganalisis kegiatan internal cek (uji coba) untuk seluruh kegiatan perusahaan.
  6. Menganalisis berbagai laporan akuntansi keuangan untuk pihak ekstern yang harus dipersiapkan dari catatan transaksi demikian pula laporan akuntansi manajemen untuk pihak intern berikut laporan statistic.
  7. Menetapkan secara terus menerus kegiatan pengawasan intern dan secara periaodik melakukan pengawasan ekstern yang diperlukan”.

0 komentar:

Posting Komentar

 

❤ Designed by Rinda's Template ❤ Image by KF-Studio ❤ Author by Your Name Here :)