Buah Jambu Biji ini sangat banyak mengandung antioksidan. Buah yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh ini sayang bila tidak memilikinya. Manfaat yang lain ialah dapat mengatasi penyakit demam berdarah dan menangkal timbulnya kanker. Berikut sedikit cara membudidayakan jambu biji merah.
Bibit Jambu Biji
Bibit jambu biji merah dapat didapat dari bijinya, tunas, okulasi atau juga cangkok. Bila Anda ingin memulai dengan biji, Saya anjurkan untuk bersabar, karena itu akan mengalami proses pertumbuhan yang lama. Anda bisa memulai dengan cara membeli bibitnya yang siap tanam. Mengapa? Karena bibit yang dijual sudah pasti unggulan dan dari varietas bibit yang bagus. Untuk Anda yang ingin melakukan pencakokan, pilih bagian batang yang tidak terlalu muda maupun tua. Kulit batang dikelupas dengan panjang sekitar 13 cm. Kelupas hingga terlihat batang dalamnya. Batang itu akan mengeluarkan sedikit lendir. Usahakan lendir itu dibersihkan agar tidak menyebabkan timbulnya calon kulit kayu. Setelah tidak mengeluarkan lendir, diamkan selama sehari agar batang yang dikelupas kering. Setelah sehari tutupi bagian yang dikelupas tadi dengan sabut kelap atau plastik yang diisi dengan tanah dan kompos. Lalu ikat. Sirami setiap pagi dan sore saat musim kering. Akar akan tumbuh sekitar 1-1 ½ bulan. Bila waktunya tiba, potong batang tadi, posisi pemotongan pada bagian bawah ikatan tanah (beri jarak). Pencangkokan selesai.
Penanaman
Untuk bibit yang dibeli, bisa Anda segera tanam sekitar kedalaman ½ m. Jangan lupa pemberian pupuk. Sedangkan Untuk yang melalu pencangkokan, penanaman juga dilakukan dengan kedalaman ½ m. Pastikan tanam tadi kuat berdiri, bila diperlukan dapat ditopang dengan kayu penyangga. Usahakan lubang tanam tadi diberi pupuk seminggu sebelum mulai tanam agar pupuk berproses. Berikan pupuk selanjutnya dengan takaran meningkat setiap tahunnya. Karena semakin tua, pupuk diberikan lebih banyak. Dan buah jambu biji bisa di panen.
0 komentar:
Posting Komentar