Stress dapat dialami siapa saja termasuk oleh anak-anak. Anak-anak seringkali tidak siap menghadapi stress karena berbagai sebab. Orangtua harus berperan aktif membantu anak mengatasi stress agar tidak berkembang menjadi lebih parah yang dapat mempengaruhi psikologi dan kesehatan anak. Apa yang harus dilakukan orangtua membantu anak menghadapi stress? Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua.
1. Ketahui Penyebab Stress pada Anak
Orang tua harus mengetahui penyebab stress pada anak. Mengetahui penyebab stress pada anak akan membantu orangtua turut mengatasi masalah yang dihadapi anak.
Orang tua harus mengetahui penyebab stress pada anak. Mengetahui penyebab stress pada anak akan membantu orangtua turut mengatasi masalah yang dihadapi anak.
2. Bantu Anak Mengungkapkan Perasaannya
Mengungkapkan perasaan membantu mengurangi beban perasaan. Anak mungkin merasa khawatir, gugup, takut, dsb. Tanyakan pada anak mengenai perasaannya.
Mengungkapkan perasaan membantu mengurangi beban perasaan. Anak mungkin merasa khawatir, gugup, takut, dsb. Tanyakan pada anak mengenai perasaannya.
3. Hargai Perasaan Anak
Hargai perasaan anak dan jangan menyalahkan perasaanya atau melemahkan psikologisnya. Memarahi anak saat stress tidak akan membantu. Dorong ia untuk optimis bhwa ia akan mampu mengatasi masalah yang dihadapinya.
Hargai perasaan anak dan jangan menyalahkan perasaanya atau melemahkan psikologisnya. Memarahi anak saat stress tidak akan membantu. Dorong ia untuk optimis bhwa ia akan mampu mengatasi masalah yang dihadapinya.
4. Bantu Anak Tidur Rileks dan Nyaman
Stress dapat menyebabkan anak susah tidur. Musik pemulihan dan musik relaksasi dapat membantu tidur lebih rileks dan nyaman. Menemani anak tidur atau memberikan pijatan ringan dapat membantunya lebih rileks.
Stress dapat menyebabkan anak susah tidur. Musik pemulihan dan musik relaksasi dapat membantu tidur lebih rileks dan nyaman. Menemani anak tidur atau memberikan pijatan ringan dapat membantunya lebih rileks.
5. Habiskan Lebih Banyak Waktu yang Menentramkan Anak
Luangkan waktu lebih banyak untuk mendukung pemulihan kondisi kejiwaan anak. Bernyanyi, bermain dan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan meningkatkan kualitas kebersamaan.
Luangkan waktu lebih banyak untuk mendukung pemulihan kondisi kejiwaan anak. Bernyanyi, bermain dan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan meningkatkan kualitas kebersamaan.
6. Berikan Makanan Sehat
Stress dapat menghilangkan selera makan dan mengubah pola makan. Makanan sehat membantu anak tetap bugar. Fisik yang sehat memperkuat kondisi mental.
Stress dapat menghilangkan selera makan dan mengubah pola makan. Makanan sehat membantu anak tetap bugar. Fisik yang sehat memperkuat kondisi mental.
7. Berikan Ruang Untuk Berekspresi
Melakukan kesenangan yang positif dapat membantu menghilangkan stress. Menggambar, menyanyi, bermain musik, dsb dapat membantu anak menghilangkan stress.
Melakukan kesenangan yang positif dapat membantu menghilangkan stress. Menggambar, menyanyi, bermain musik, dsb dapat membantu anak menghilangkan stress.
8. Bermain
Bermain membantu anak untuk menghilangkan stress. Bermain tidak hanya menyalurkan energi secara positif namun juga berinteraksi secara sosial dengan orang lain.
Bermain membantu anak untuk menghilangkan stress. Bermain tidak hanya menyalurkan energi secara positif namun juga berinteraksi secara sosial dengan orang lain.
9. Melakukan Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, bersepeda, berkebun, dsb dapat membantu mengurangi stress. Aktivitas fisik juga membantu meningkatkan kondisi kesehatan secara umum.
Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, bersepeda, berkebun, dsb dapat membantu mengurangi stress. Aktivitas fisik juga membantu meningkatkan kondisi kesehatan secara umum.
10. Dorong Anak Lebih Banyak Bergaul
Bergaul dan beraktivitas dapat membantu anak menghilangkan stress. Bergaul meningkatkan keakraban dan kebersamaan.
Bergaul dan beraktivitas dapat membantu anak menghilangkan stress. Bergaul meningkatkan keakraban dan kebersamaan.
11. Ciptakan Lingkungan Keluarga yang Mendukung
Ajak semua anggota keluarga untuk ikut menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan stress anak. Jangan memancing pembicaraan yang membuatnya tertekan. Bantulah anak agar lebih kuat dan percaya diri untuk menghadapi masalahnya.
Ajak semua anggota keluarga untuk ikut menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan stress anak. Jangan memancing pembicaraan yang membuatnya tertekan. Bantulah anak agar lebih kuat dan percaya diri untuk menghadapi masalahnya.
12. Berikan Wasasan Mengenai Kondisi Kejiwaan
Berikan pengertian bahwa setiap orang pasti pernah mengalami perasaan sedih, lemah, tertekan, bingung dan masalah kejiwaan lainnya. Rasa sedih dan gembira adalah hal yang biasa.
Berikan pengertian bahwa setiap orang pasti pernah mengalami perasaan sedih, lemah, tertekan, bingung dan masalah kejiwaan lainnya. Rasa sedih dan gembira adalah hal yang biasa.
13. Kurangi Aktivitas Anak yang dapat Meningkatkan Stress
Kesibukan dapat membuat anak lebih stress. Kurangi aktivitas anak yang dapat meningkatkan stress anak.
Kesibukan dapat membuat anak lebih stress. Kurangi aktivitas anak yang dapat meningkatkan stress anak.
0 komentar:
Posting Komentar