Sabtu, 21 September 2013

Cara Merawat Kulit Sensitif

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 05.42

Berikut adalah tips-tips untuk merawat kulit yang sensitif.
Langkah pertama dalam merawat kulit sensitif adalah pembersihan (dengan cleanser dan/atau sabun).  Banyak orang menggunakan pembersih untuk menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran. Tapi jangan hanya asal memilih pembersih jika anda memiliki kulit sensitif.
Sabun konvensional, biasanya merusak minyak kulit esensial dan meninggalkan sisa kering yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit. Jika anda mengalami iritasi setelah menggunakannya, segeralah beralih ke sabun kecantikan. Sabun kecantikan [baca: sabun wajah khusus perawatan] tidak mengandung bahan-bahan yang keras ditemukan dalam sabun yang biasa, misalnya deterjen. Juga, pastikan untuk menghindari produk yang mengandung acid (asam) dan produk dengan wewangian. Jika ragu, cobalah terlebih dahulu sabun yang akan dipakai ke sebagian kecil kulit anda sebelum menggunakannya pada seluruh muka.
Meskipun anda mungkin mencuci muka dua kali sehari, yang terbaik adalah tidak menggunakan scrub wajah lebih dari sekali atau dua kali per minggu. Scrub memang sangat bermanfaat untuk mengelupaskan kulit, menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati. Tapi untuk seseorang dengan kulit sensitif, scrub bisa sangat menjengkelkan. Ketika membersihkan tubuh anda, cucilah dengan lembut, dan hentikan penggunaan alat scrubbing, seperti spons yang bisa mengiritasi kulit anda.
Bila pembersihan dilakukan dengan sabun dan scrubbing setiap hari, maka permukaan kulit bisa mengering. Berikan pelembab oada kulit anda segera setelah pembersihan sangat penting untuk rutinitas perawatan kulit harian anda.

Merawat Kulit Sensitif Dengan Pelembab

Melembabkan muka dapat dilakukan dengan dua langkah mudah. Pertama, segera setelah membersihkan kulit, tepuk ringan sampai kering dengan handuk dan biarkan rasa lembab pada wajah. Selanjutnya, berikan pelembab pada wajah setelah 3 menit langkah pertama. Itulah langkah sederhana untuk merawat kulit sensitif.
Sebagian besar kulit tubuh mempunyai sekitar 80 persen air, tetapi permukaan kulit hanya menampung hingga 30 persen air saja. Untuk menyembuhkan dan melindungi kulit wajah sensitif dari peradangan dan infeksi, maka kelembaban di lapisan permukaan perlu untuk dipertahankan. Pelembab mengembalikan kelembaban kulit yang hilang selama pembersihan, dan melindungi terhadap pengeringan. Itulah manfaat untuk memakai pelembab segera setelah langkah pembersihan untuk mempertahankan kelembaban sebanyak mungkin.
Seperti cleanser, pelembab tidak semua bekerja sama. Anda mungkin perlu untuk menguji beberapa produk di sepetak kulit untuk menentukan mana yang terbaik tanpa menyebabkan iritasi. Pelembab dapat berupa salep, krim atau lotion. Salep biasanya berminyak, sedangkan lotion biasanya berbasis air. Gunakan formula yang ringan dan terasa enak di muka. Cobalah pelembab bebas minyak jika anda memiliki wajah berjerawat atau berminyak. Pelembab dengan wewangian memang wangi, tetapi mempunyai efek merusak pada kulit sensitif. Wewangian kemungkinan akan menyebabkan iritasi dan alergi.
Pelembab saja tidak akan melindungi anda dari kerusakan potensial dan iritasi. Perlindungan dari matahari juga merupakan komponen penting dari cara merawat kulit sensitif yang harus dilakukan setiap hari.

Perlindungan Harian Untuk Kulit Sensitif

Cara merawat kulit sensitif melibatkan produk pelembab dan sunblock untuk melindungi kulit dari paparan matahari. Kerusakan akibat sinar matahari dapat menyebabkan penuaan kulit, iritasi dan bahkan kanker kulit, sehingga penting untuk tetap diingat sebagai bagian dari rejimen kulit harian sensitif anda.
Dua jenis ultraviolet, atau UV, dari matahari dapat merusak kulit anda. Sinar UVA menembus jauh ke dalam kulit, sedangkan sinar UVB menyebabkan muka serasa terbakar. Sayangnya, tabir surya paling hanya melindungi terhadap sinar UVB. Untuk mencari tabir surya yang melindungi terhadap kedua jenis sinar, periksalah ingredientnya. Bahan-bahan yang membantu melindungi terhadap sinar UVA meliputi zinc oxide, titanium dioksida dan Parsol 1789 (avobenzone).
Sun Protection Factor, atau SPF, juga harus menjadi bahan pertimbangan ketika memilih sunblok. SPF akan membantu anda mengetahui jika kulit memiliki cukup perlindungan terhadap sinar UVB. Pilih tabir surya yang tidak mengandung wewangian, bahan asam dan minyak. Dermatologists merekomendasikan menggunakan tabir surya setiap hari, menerapkan satu ons (29,5 mL) setiap dua jam. Jika anda berkeringat atau pergi ke kolam renang, anda perlu menggunakan tabir surya lebih sering.

Apa Yang Harus Dilakukan dan Apa Yang Tidak Boleh

Kulit sensitif bisa terganggu oleh hal-hal kecil. Baik itu makanan yang anda konsumsi, atau produk kosmetik yang anda pakai. Karena itu, anda perlu berhati-hati memilih- khusus kulit Anda. Berikut ini adalah apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Yang Harus Dilakukan :

  1. Minumlah air jeruk. Atau konsumsi vitamin C dosis tinggi. Vitamin C memberikan kontribusi bagi kesehatan yang luar biasa, dan sangat bermanfaat bagi kecantikan. Yaitu untuk mendetoksifikasi, membantu pencernaan, mempercantik kulit dari dalam, memurnikan darah dan mengurangi kembung.
  2. Lindungilah kulit sensitif anda. Tabir surya sangatlah penting, terlepas dari jenis kulit yang anda miliki. Gunakan non-comedogenic SPF paraben, dan bebas pewangi. Perlu diingat bahwa semakin tinggi SPF, maka akan semakin mengiritasi kulit. Idealnya adalah SPF 30, yang dapat menghambat 97% dari sinar UV.
  3. Pilih produk perawatan dan kosmetik yang tepat. Wewangian adalah salah satu faktor yang paling dapat mengiritasi kulit. Pilih produk yang tidak hanya memiliki antioksidan yang kuat, tetapi juga bahan-bahan anti peradangan. Saat menjumpai pelanggan yang mempunyai kulit sensitif, saya selalu menyarankan menggunakan serum CCE. Bukan hanya karena mengandung vitamin C yang baik untuk pertahanan kulit, tapi juga karena mengandung antioksidan.Serum Vitamin C dan antioksidan
  4. Perkaya makanan anda dengan asupan rempah-rempah anti peradangan, misalnya kunyit, jahe, kayu manis dan lada hitam. Manfaatkan rempah-rempah untuk mengurangi peradangan pada kulit, dan mencegah garis-garis halus dan kerutan.
  5. Berhati-hatilah dalam mengesksfoliasi kulit. Bila perlu gunakan bahan-bahan sederhana dan ringan. Misalnya, campurkan setengah cangkir gula dengan minyak zaitun untuk mengeksfoliasi dan mengikat kelembaban pada kulit. Bilas, lalu oleskan perasan lemon segar (mengandung AHA yang alami dan pengelupasan kulit) dengan kapas. Biarkan selama 5-7 menit, lalu bilas dan berikan pelembab.

Yang Tidak Boleh Dilakukan :

  1. Jangan mengeksfoliasi terlalu sering dan berat. Sekali setiap 8-14 hari sudahlah cukup. Hindari eksfoliator yang mengandung kacang, kerang dan kristal.
  2. Jangan menggunakan produk-produk yang dapat mengupas minyak alami. Misalnya menggunakan cleanser yang mengandung sabun (deterjen), sulfat dan wewangian.
  3. Jangan menggunakan air panas untuk membersihkan kulit.
  4. Jangan menggunakan produk yang berbasis minyak karena dapat menciptakan sebuah penghalang pada kulit.
  5. Jangan terlalu banyak menggunakan kosmetik. Perhatikan rutinitas perawatan kulit harian anda sesederhana mungkin, baik dalam proses maupun bahan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

iya ...
terima kasih ya...
dan untuk menjaga kulit agar tidak
mudah kering harus pakai pelembap ya...dan kalau memakai pelmbap setiap
hari apakah tidak akan menimbulkan efek samping..
dan kalau untuk
memakai kaos kaki wanita itu membantu untuk menjaga kaki tetap cantik
ya...

Posting Komentar

Cara Merawat Kulit Sensitif

Berikut adalah tips-tips untuk merawat kulit yang sensitif.
Langkah pertama dalam merawat kulit sensitif adalah pembersihan (dengan cleanser dan/atau sabun).  Banyak orang menggunakan pembersih untuk menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran. Tapi jangan hanya asal memilih pembersih jika anda memiliki kulit sensitif.
Sabun konvensional, biasanya merusak minyak kulit esensial dan meninggalkan sisa kering yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit. Jika anda mengalami iritasi setelah menggunakannya, segeralah beralih ke sabun kecantikan. Sabun kecantikan [baca: sabun wajah khusus perawatan] tidak mengandung bahan-bahan yang keras ditemukan dalam sabun yang biasa, misalnya deterjen. Juga, pastikan untuk menghindari produk yang mengandung acid (asam) dan produk dengan wewangian. Jika ragu, cobalah terlebih dahulu sabun yang akan dipakai ke sebagian kecil kulit anda sebelum menggunakannya pada seluruh muka.
Meskipun anda mungkin mencuci muka dua kali sehari, yang terbaik adalah tidak menggunakan scrub wajah lebih dari sekali atau dua kali per minggu. Scrub memang sangat bermanfaat untuk mengelupaskan kulit, menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati. Tapi untuk seseorang dengan kulit sensitif, scrub bisa sangat menjengkelkan. Ketika membersihkan tubuh anda, cucilah dengan lembut, dan hentikan penggunaan alat scrubbing, seperti spons yang bisa mengiritasi kulit anda.
Bila pembersihan dilakukan dengan sabun dan scrubbing setiap hari, maka permukaan kulit bisa mengering. Berikan pelembab oada kulit anda segera setelah pembersihan sangat penting untuk rutinitas perawatan kulit harian anda.

Merawat Kulit Sensitif Dengan Pelembab

Melembabkan muka dapat dilakukan dengan dua langkah mudah. Pertama, segera setelah membersihkan kulit, tepuk ringan sampai kering dengan handuk dan biarkan rasa lembab pada wajah. Selanjutnya, berikan pelembab pada wajah setelah 3 menit langkah pertama. Itulah langkah sederhana untuk merawat kulit sensitif.
Sebagian besar kulit tubuh mempunyai sekitar 80 persen air, tetapi permukaan kulit hanya menampung hingga 30 persen air saja. Untuk menyembuhkan dan melindungi kulit wajah sensitif dari peradangan dan infeksi, maka kelembaban di lapisan permukaan perlu untuk dipertahankan. Pelembab mengembalikan kelembaban kulit yang hilang selama pembersihan, dan melindungi terhadap pengeringan. Itulah manfaat untuk memakai pelembab segera setelah langkah pembersihan untuk mempertahankan kelembaban sebanyak mungkin.
Seperti cleanser, pelembab tidak semua bekerja sama. Anda mungkin perlu untuk menguji beberapa produk di sepetak kulit untuk menentukan mana yang terbaik tanpa menyebabkan iritasi. Pelembab dapat berupa salep, krim atau lotion. Salep biasanya berminyak, sedangkan lotion biasanya berbasis air. Gunakan formula yang ringan dan terasa enak di muka. Cobalah pelembab bebas minyak jika anda memiliki wajah berjerawat atau berminyak. Pelembab dengan wewangian memang wangi, tetapi mempunyai efek merusak pada kulit sensitif. Wewangian kemungkinan akan menyebabkan iritasi dan alergi.
Pelembab saja tidak akan melindungi anda dari kerusakan potensial dan iritasi. Perlindungan dari matahari juga merupakan komponen penting dari cara merawat kulit sensitif yang harus dilakukan setiap hari.

Perlindungan Harian Untuk Kulit Sensitif

Cara merawat kulit sensitif melibatkan produk pelembab dan sunblock untuk melindungi kulit dari paparan matahari. Kerusakan akibat sinar matahari dapat menyebabkan penuaan kulit, iritasi dan bahkan kanker kulit, sehingga penting untuk tetap diingat sebagai bagian dari rejimen kulit harian sensitif anda.
Dua jenis ultraviolet, atau UV, dari matahari dapat merusak kulit anda. Sinar UVA menembus jauh ke dalam kulit, sedangkan sinar UVB menyebabkan muka serasa terbakar. Sayangnya, tabir surya paling hanya melindungi terhadap sinar UVB. Untuk mencari tabir surya yang melindungi terhadap kedua jenis sinar, periksalah ingredientnya. Bahan-bahan yang membantu melindungi terhadap sinar UVA meliputi zinc oxide, titanium dioksida dan Parsol 1789 (avobenzone).
Sun Protection Factor, atau SPF, juga harus menjadi bahan pertimbangan ketika memilih sunblok. SPF akan membantu anda mengetahui jika kulit memiliki cukup perlindungan terhadap sinar UVB. Pilih tabir surya yang tidak mengandung wewangian, bahan asam dan minyak. Dermatologists merekomendasikan menggunakan tabir surya setiap hari, menerapkan satu ons (29,5 mL) setiap dua jam. Jika anda berkeringat atau pergi ke kolam renang, anda perlu menggunakan tabir surya lebih sering.

Apa Yang Harus Dilakukan dan Apa Yang Tidak Boleh

Kulit sensitif bisa terganggu oleh hal-hal kecil. Baik itu makanan yang anda konsumsi, atau produk kosmetik yang anda pakai. Karena itu, anda perlu berhati-hati memilih- khusus kulit Anda. Berikut ini adalah apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Yang Harus Dilakukan :

  1. Minumlah air jeruk. Atau konsumsi vitamin C dosis tinggi. Vitamin C memberikan kontribusi bagi kesehatan yang luar biasa, dan sangat bermanfaat bagi kecantikan. Yaitu untuk mendetoksifikasi, membantu pencernaan, mempercantik kulit dari dalam, memurnikan darah dan mengurangi kembung.
  2. Lindungilah kulit sensitif anda. Tabir surya sangatlah penting, terlepas dari jenis kulit yang anda miliki. Gunakan non-comedogenic SPF paraben, dan bebas pewangi. Perlu diingat bahwa semakin tinggi SPF, maka akan semakin mengiritasi kulit. Idealnya adalah SPF 30, yang dapat menghambat 97% dari sinar UV.
  3. Pilih produk perawatan dan kosmetik yang tepat. Wewangian adalah salah satu faktor yang paling dapat mengiritasi kulit. Pilih produk yang tidak hanya memiliki antioksidan yang kuat, tetapi juga bahan-bahan anti peradangan. Saat menjumpai pelanggan yang mempunyai kulit sensitif, saya selalu menyarankan menggunakan serum CCE. Bukan hanya karena mengandung vitamin C yang baik untuk pertahanan kulit, tapi juga karena mengandung antioksidan.Serum Vitamin C dan antioksidan
  4. Perkaya makanan anda dengan asupan rempah-rempah anti peradangan, misalnya kunyit, jahe, kayu manis dan lada hitam. Manfaatkan rempah-rempah untuk mengurangi peradangan pada kulit, dan mencegah garis-garis halus dan kerutan.
  5. Berhati-hatilah dalam mengesksfoliasi kulit. Bila perlu gunakan bahan-bahan sederhana dan ringan. Misalnya, campurkan setengah cangkir gula dengan minyak zaitun untuk mengeksfoliasi dan mengikat kelembaban pada kulit. Bilas, lalu oleskan perasan lemon segar (mengandung AHA yang alami dan pengelupasan kulit) dengan kapas. Biarkan selama 5-7 menit, lalu bilas dan berikan pelembab.

Yang Tidak Boleh Dilakukan :

  1. Jangan mengeksfoliasi terlalu sering dan berat. Sekali setiap 8-14 hari sudahlah cukup. Hindari eksfoliator yang mengandung kacang, kerang dan kristal.
  2. Jangan menggunakan produk-produk yang dapat mengupas minyak alami. Misalnya menggunakan cleanser yang mengandung sabun (deterjen), sulfat dan wewangian.
  3. Jangan menggunakan air panas untuk membersihkan kulit.
  4. Jangan menggunakan produk yang berbasis minyak karena dapat menciptakan sebuah penghalang pada kulit.
  5. Jangan terlalu banyak menggunakan kosmetik. Perhatikan rutinitas perawatan kulit harian anda sesederhana mungkin, baik dalam proses maupun bahan.

1 komentar:

iya ...
terima kasih ya...
dan untuk menjaga kulit agar tidak
mudah kering harus pakai pelembap ya...dan kalau memakai pelmbap setiap
hari apakah tidak akan menimbulkan efek samping..
dan kalau untuk
memakai kaos kaki wanita itu membantu untuk menjaga kaki tetap cantik
ya...

 

Posting Komentar

 

❤ Designed by Rinda's Template ❤ Image by KF-Studio ❤ Author by Your Name Here :)