Meskipun di Indonesia lebih dikenal sebagai bahan bumbu masakan, namun kunyit lebih dikenal di seluruh dunia sebagai bahan obat dan perawatan tubuh. Kunyit dikenal memiliki banyak khasiat pengobatan dan telah digunakan sebagai obat tradisional di berbagai belahan dunia. Kunyit mengandung bahan berkhasiat yang disebut curcumin, yang memberikan warna kuning-orange pada kunyit. Apa saja khasiat kunyit bagi kesehatan? Berikut beberapa manfaat kunyit.
1. Anti Kanker
Curcumin adalah antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan dan mutasi sel karena radikal bebas. Curcumin juga memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan kanker terutama kanker payudara, kanker kokon (kanker usus), kanker kulit, kanker perut, dan kanker paru-paru.
Curcumin adalah antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan dan mutasi sel karena radikal bebas. Curcumin juga memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan kanker terutama kanker payudara, kanker kokon (kanker usus), kanker kulit, kanker perut, dan kanker paru-paru.
2. Mengurangi Resiko Diabetes
Curcumin yang terdapat dalam kunyit dapat mengurangi resistansi insulin, sehingga membantu mengendalikan kadar glukosa darah dan mengurangi resiko diabetes tipe 2.
Curcumin yang terdapat dalam kunyit dapat mengurangi resistansi insulin, sehingga membantu mengendalikan kadar glukosa darah dan mengurangi resiko diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan Imunitas
Kunyit mengandung zat lipopolisakarida yang menunjukkan kemampuan menstimulasi dan meningkatkan aktivitas sistem imunitas tubuh (kekebalan tubuh).
Kunyit mengandung zat lipopolisakarida yang menunjukkan kemampuan menstimulasi dan meningkatkan aktivitas sistem imunitas tubuh (kekebalan tubuh).
4. Menstimulasi Pencernaan
Curcumin merangsang kandung empedu untuk menghasilkan empedu, sehingga membantu pencernaan, dan mengurangi gejala kembung. Namun harus diperhatikan bahwa orang yang memiliki penyakit kandung empedu tidak boleh menggunakan kunyit sebagai suplemen makanan karena dapat memperburuk kondisi tersebut.
Curcumin merangsang kandung empedu untuk menghasilkan empedu, sehingga membantu pencernaan, dan mengurangi gejala kembung. Namun harus diperhatikan bahwa orang yang memiliki penyakit kandung empedu tidak boleh menggunakan kunyit sebagai suplemen makanan karena dapat memperburuk kondisi tersebut.
5. Antioksidan
Curcumin merupakan bahan antioksidan. Antioksidan berperan mencegah kerusakan dan kematian sel akibat radikal bebas. Selain itu kunyit juga mengandung zat antioksidan lain yaitu vitamin C.
Curcumin merupakan bahan antioksidan. Antioksidan berperan mencegah kerusakan dan kematian sel akibat radikal bebas. Selain itu kunyit juga mengandung zat antioksidan lain yaitu vitamin C.
6. Mengobati Uveitis (Radang Uvea Mata)
Curcumin dapat membantu mengobati uveitis (radang pada uvea mata). Curcumin menunjukkan kemampuan sebagai kortikosteroid yang efektif pada penderita uveitis.
Curcumin dapat membantu mengobati uveitis (radang pada uvea mata). Curcumin menunjukkan kemampuan sebagai kortikosteroid yang efektif pada penderita uveitis.
7. Mengobati IBS (Inflammatory Bowel Syndrome)
Curcumin diketahui efektif membantu mengobati IBS (inflammatory bowel syndrome).
Curcumin diketahui efektif membantu mengobati IBS (inflammatory bowel syndrome).
8. Mengobati Radang Sendi
Curcumin memiliki khasiat anti-inflamasi (anti-radang) sehingga membantu mengobati radang sendi. Ekstrak kunyit banyak tersedia sebagai obat radang sendi dalam bentuk kapsul.
Curcumin memiliki khasiat anti-inflamasi (anti-radang) sehingga membantu mengobati radang sendi. Ekstrak kunyit banyak tersedia sebagai obat radang sendi dalam bentuk kapsul.
9. Menghaluskan Kulit
Bubuk kunyit banyak digunakan sebagai bahan perawatan untuk menghaluskan kulit. Kunyit diketahui dapat membantu menyembuhkan gangguan kesehatan kulit berupa jerawat, spot, dan kulit kering.
Bubuk kunyit banyak digunakan sebagai bahan perawatan untuk menghaluskan kulit. Kunyit diketahui dapat membantu menyembuhkan gangguan kesehatan kulit berupa jerawat, spot, dan kulit kering.
10. Menyehatkan Rambut
Ekstrak kunyit banyak digunakan sebagai stimulator pertumbuhan rambut. Ekstrak kunyit juga dapat dipakai sebagai penghilang ketombe.
Ekstrak kunyit banyak digunakan sebagai stimulator pertumbuhan rambut. Ekstrak kunyit juga dapat dipakai sebagai penghilang ketombe.
11. Mengurangi Nyeri Haid
Kunyit mengandung zat yang memiliki sifat antispasmodic (anti-kejang) dan sifat analgesik (menghilangkan nyeri) sehingga membantu mengurangi nyeri karena menstruasi.
Kunyit mengandung zat yang memiliki sifat antispasmodic (anti-kejang) dan sifat analgesik (menghilangkan nyeri) sehingga membantu mengurangi nyeri karena menstruasi.
12. Membantu Menyembuhkan Luka
Kunyit mengandung bahan anti-septik dan bahan anti-bakteri sehingga dapat digunakan sebagai desinfektan untuk luka biasa dan luka bakar.
Kunyit mengandung bahan anti-septik dan bahan anti-bakteri sehingga dapat digunakan sebagai desinfektan untuk luka biasa dan luka bakar.
13. Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer
Radang di otak dianggap sebagai salah satu faktor penyebab penyakit Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa kunyit mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan. Mengkonsumsi kunyit dapat melindungi otak dari penyakit Alzheimer.
Radang di otak dianggap sebagai salah satu faktor penyebab penyakit Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa kunyit mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan. Mengkonsumsi kunyit dapat melindungi otak dari penyakit Alzheimer.
14. Mengurangi Resiko Anemia
Anemia dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kunyit kaya akan mineral zat besi yang merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah.
Anemia dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kunyit kaya akan mineral zat besi yang merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah.
15. Mengurangi Resiko Aterosklerosis
Kunyitmengandung zat yang dapat mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) sehingga mencegah penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
Kunyitmengandung zat yang dapat mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) sehingga mencegah penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
0 komentar:
Posting Komentar