Pola hidup yang kurang sehat merupakan faktor resiko osteoporosis (tulang keropos). Berita baiknya pola hidup tersebut dapat kita ubah setiap saat. Berikut beberapa kebiasaan dalam pola hidup yang dapat meningkatkan resiko osteoporosis.
1. Kekurangan Asupan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium merupakan mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium merupakan “bahan bangunan” yang membuat tulang menjadi kokoh. Vitamin D penting karena membantu tubuh kita menggunakan kalsium. Jika tubuh kita tidak mendapatkan cukup vitamin D, maka tulang kita beresiko lebih besar akan mengalami osteoporosis.
Kalsium merupakan mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium merupakan “bahan bangunan” yang membuat tulang menjadi kokoh. Vitamin D penting karena membantu tubuh kita menggunakan kalsium. Jika tubuh kita tidak mendapatkan cukup vitamin D, maka tulang kita beresiko lebih besar akan mengalami osteoporosis.
2. Kurang Makan Buah dan Sayuran
Banyak makan buah-buahan dan sayuran penting untuk kesehatan tulang. Selain kalsium dan vitamin D, magnesium, potasium (kalium) dan vitamin K adalah sebagian dari banyak mineral dan vitamin yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin dan mineral terutama diperoleh dari sayuran dan buah.
Orang yang memiliki gangguan pencernaan yang dapat mengganggu penyerapan vitamin dan mineral dari makanan disarankan mengkonsumsi multivitamin atau suplemen.
Banyak makan buah-buahan dan sayuran penting untuk kesehatan tulang. Selain kalsium dan vitamin D, magnesium, potasium (kalium) dan vitamin K adalah sebagian dari banyak mineral dan vitamin yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin dan mineral terutama diperoleh dari sayuran dan buah.
Orang yang memiliki gangguan pencernaan yang dapat mengganggu penyerapan vitamin dan mineral dari makanan disarankan mengkonsumsi multivitamin atau suplemen.
3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Protein, Sodium dan Kafein
Makanan yang sangat tinggi di sumber protein hewani (selain susu), sodium (natrium) dan kafein dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium. Makan makanan berprotein penting untuk kesehatan tulang. Osteoporosis dapat terjadi pada orang yang makan makanan khusus “protein tinggi”. Minum kafein dalam jumlah wajar setiap hari dari kopi dan teh tidak membahayakan kesehatan tulang.
Untuk melawan potensi kehilangan kalsium dari konsumsi sodium, kafein dan protein yang berlebihan, tubuh kita harus mendapatkan asupan cukup kalsium setiap hari.
Makanan yang sangat tinggi di sumber protein hewani (selain susu), sodium (natrium) dan kafein dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium. Makan makanan berprotein penting untuk kesehatan tulang. Osteoporosis dapat terjadi pada orang yang makan makanan khusus “protein tinggi”. Minum kafein dalam jumlah wajar setiap hari dari kopi dan teh tidak membahayakan kesehatan tulang.
Untuk melawan potensi kehilangan kalsium dari konsumsi sodium, kafein dan protein yang berlebihan, tubuh kita harus mendapatkan asupan cukup kalsium setiap hari.
4. Pola Hidup Tidak Aktif (Sedentary Lifestyle)
Orang yang terbaring di tempat tidur, tidak aktif melakukan aktivitas fisik atau tidak berolahraga memiliki resiko tinggi mengalami osteoporosis. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Beberapa latihan misalnya berjalan cepat dan mengangkat beban direkomendasikan untuk menjaga kekuatan tulang.
Orang yang terbaring di tempat tidur, tidak aktif melakukan aktivitas fisik atau tidak berolahraga memiliki resiko tinggi mengalami osteoporosis. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Beberapa latihan misalnya berjalan cepat dan mengangkat beban direkomendasikan untuk menjaga kekuatan tulang.
5. Merokok
Merokok dapat membahayakan kesehatan tulang. Bahan kimia dalam rokok tidak baik untuk sel-sel tulang. Merokok juga bisa membuat sel-sel tulang lebih sulit menyerap kalsium. Untuk perempuan, merokok dapat menghalangi fungsi hormon estrogen melindungi tulang.
Merokok dapat membahayakan kesehatan tulang. Bahan kimia dalam rokok tidak baik untuk sel-sel tulang. Merokok juga bisa membuat sel-sel tulang lebih sulit menyerap kalsium. Untuk perempuan, merokok dapat menghalangi fungsi hormon estrogen melindungi tulang.
6. Terlalu Banyak Minum Alkohol
Banyak minum alkohol dapat mengurangi pembentukan tulang. Banyak orang yang minum terlalu banyak alkohol tidak mendapatkan cukup kalsium. Minum alkohol juga dapat mempengaruhi pasokan kalsium tubuh.
Selain itu, banyak minum alkohol berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Minum alkohol dalam jumlah kecil yaitu 1-2 gelas sehari, tidak membahayakan kesehatan tulang.
Banyak minum alkohol dapat mengurangi pembentukan tulang. Banyak orang yang minum terlalu banyak alkohol tidak mendapatkan cukup kalsium. Minum alkohol juga dapat mempengaruhi pasokan kalsium tubuh.
Selain itu, banyak minum alkohol berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Minum alkohol dalam jumlah kecil yaitu 1-2 gelas sehari, tidak membahayakan kesehatan tulang.
7. Menurunkan Berat Badan Secara Tidak Benar
Menurunkan berat badan dapat membantu mencegah kondisi kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes. Namun jika menurunkan berat badan dilakukan secara tidak sehat, dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang. Menurunkan berat badan harus dilakukan dengan tetap makan makanan sehat yang menyediakan cukup kalsium dan vitmin D serta berolahraga. Usahakan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat berdasarkan rekomendasi ahli kesehatan atau ahli gizi. Jangan melakukan diet ketat secara berlebihan.
Menurunkan berat badan dapat membantu mencegah kondisi kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes. Namun jika menurunkan berat badan dilakukan secara tidak sehat, dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang. Menurunkan berat badan harus dilakukan dengan tetap makan makanan sehat yang menyediakan cukup kalsium dan vitmin D serta berolahraga. Usahakan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat berdasarkan rekomendasi ahli kesehatan atau ahli gizi. Jangan melakukan diet ketat secara berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar